Tutup Julang Budaya Siak 2025, Bupati Afni Tegaskan: Julang Budaya Akan Dipatenkan hingga Tingkat Kecamatan

R24/lin
Tutup Julang Budaya Siak 2025, Bupati Afni Tegaskan: Julang Budaya Akan Dipatenkan hingga Tingkat Kecamatan
Tutup Julang Budaya Siak 2025, Bupati Afni Tegaskan: Julang Budaya Akan Dipatenkan hingga Tingkat Kecamatan

RIAU24.COM - SIAK — Rangkaian Julang Budaya Siak 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (16/11/2025) di Lapangan Siak Bermadah. Dalam suasana meriah yang dipadati masyarakat, Bupati Siak Afni Zulkifli menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas sekaligus mematenkan penyelenggaraan Julang Budaya hingga ke seluruh kecamatan di Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Bupati Afni menyatakan bahwa Julang Budaya bukan hanya ajang pertunjukan seni, tetapi wadah penting dalam menjaga, memajukan, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap kebudayaan Melayu Riau.

“Insyaallah, Julang Budaya ini akan kita patenkan dan selenggarakan hingga tingkat kecamatan dengan puncaknya di Kabupaten Siak. Setiap kecamatan punya kekhasan budaya yang perlu kita gali dan angkat bersama,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.

Pada momen penutupan ini, Bupati Afni juga menyerahkan foto Sultan Siak kepada perwakilan berbagai suku yang hadir, mulai dari Melayu, Batak, Minang, Jawa, Nias, hingga Tionghoa. Foto tersebut diharapkan menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah panjang Kesultanan Siak sekaligus pengingat perjuangan para pendahulu. “Kalau banyak yang melihat foto Sultan kita, titipkan doa untuk beliau. Tanpa perjuangan para pahlawan, mungkin kita tidak melihat Siak seperti hari ini. Takkan Melayu hilang di bumi,” tegas Afni.

Selain menekankan pelestarian budaya, Bupati Afni kembali mengajak masyarakat untuk membangun budaya malu membuang sampah sembarangan. Ia menilai kebiasaan buruk itu harus diperbaiki bersama agar lingkungan Siak tetap bersih, indah, dan nyaman.

Penutupan Julang Budaya Siak 2025 semakin semarak dengan beragam penampilan budaya dari berbagai etnis. Mulai dari fashion busana Melayu, tari lambak, tari tortor, hingga atraksi barongsai, seluruhnya disambut antusias oleh ribuan warga yang hadir.

Rangkaian pertunjukan tersebut menegaskan bahwa Kabupaten Siak adalah rumah bagi keberagaman budaya yang hidup berdampingan dengan harmonis. Julang Budaya 2025 menutup rangkaiannya sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam merawat jati diri Melayu sekaligus memperkuat karakter masyarakat melalui kegiatan seni dan tradisi.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak