RIAU24.COM - Sebuah studi terbaru menunjukkan jika penyakit ginjal kronis (PGK) atau gagal ginjal kini menjadi 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia, bahkan menduduki peringkat kesembilan.
Sebagai informasi PGK adalah kondisi ketika ginjal secara bertahap kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh NYU Langone Health, University of Glasgow, dan IHME University of Washington ini mengungkapkan jika kasus PGK global telah melonjak dari 378 juta orang pada tahun 1990 menjadi 788 juta orang pada tahun 2023, seiring dengan pertumbuhan dan penuaan populasi dunia.
"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa Penyakit Ginjal Kronis adalah penyakit yang umum, mematikan, dan semakin memburuk sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama," kata Dr Josef Coresh, salah satu penulis senior studi dari NYU Langone seperti dilansir dari DetikHealth, Senin, 17 November 2025.
Adapun hasil penelitian menunjukkan jika PGK memiliki dampak ganda yaitu :
- Risiko Penyakit Jantung: Gangguan fungsi ginjal adalah faktor risiko utama penyakit jantung, berkontribusi pada sekitar 12 persen kematian kardiovaskular global.
- Kualitas Hidup: Pada tahun 2023, PGK adalah penyebab ke-12 terbesar dari penurunan kualitas hidup akibat disabilitas.
Namun, Dr. Morgan Grams, salah satu penulis utama, menekankan bahwa penyakit gagal ginjal saat ini kurang terdiagnosis dan kurang terobati. Namun, pengobatan cepat dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat mencegah kebutuhan akan intervensi dramatis dan mahal seperti dialisis dan transplantasi ginjal.
"Sebagian besar pasien PGK dalam studi ini berada pada tahap awal penyakit. Laporan kami menggarisbawahi perlunya lebih banyak tes urine untuk mendeteksinya lebih awal dan perlunya memastikan pasien mampu membayar dan mengakses terapi setelah mereka didiagnosis," ujar Dr. Grams.
Dalam laporan baru yang diterbitkan di jurnal The Lancet ada tiga faktor risiko terbesar untuk gagal ginjal yaitu gula darah tinggi (Diabetes), tekanan darah tinggi (Hipertensi), dan indeks massa tubuh tinggi (Obesitas).
Dilansir dari Alodokter.com, berikut gejala sakit ginjal yang perlu diwaspadai :
1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil terutama di malam hari. Hal ini terjadi karena ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring racun dan kotoran dalam darah.
2. Tidak buang air kecil sama sekali
Jika sakit ginjal sudah tergolong parah, ginjal akan menghasilkan sedikit urine atau bahkan tak lagi memproduksi urine. Dalam kondisi ini, penderita sakit ginjal harus menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
3. Tangan dan kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan cairan dalam tubuh menumpuk dan menimbulkan bengkak pada tangan, kaki, betis, atau pergelangan kaki.
4. Urine berdarah
Gejala sakit ginjal lainnya adalah darah yang keluar bersama dengan urine. Saat fungsi ginjal terganggu, sel-sel darah akan bocor ke kandung kemih dan menyebabkan urine berdarah.
5. Urine berbusa
Munculnya busa pada urine merupakan tanda bahwa urine terlalu banyak mengandung protein albumin. Hal ini menjadi salah satu gejala sakit ginjal yang perlu diwaspadai karena menandakan fungsi ginjal dalam menyaring racun dan zat sisa mengalami gangguan.
6. Mudah lelah
Kelelahan yang dirasakan hampir sepanjang hari dapat menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Penurunan fungsi ginjal akibat sakit ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan zat sisa dalam darah, sehingga penderitanya mudah merasa lelah.
7. Susah tidur di malam hari
Selain menyebabkan kelelahan, zat sisa dan racun yang menumpuk dalam darah juga bisa mengakibatkan susah tidur, terutama di malam hari. Jika tidak ditangani, susah tidur akan menghambat peredaran oksigen ke seluruh tubuh yang akan memicu terjadinya gagal ginjal.
8. Kram otot
Munculnya kram otot di kaki bisa menjadi salah satu gejala sakit ginjal. Hal ini disebabkan oleh terganggunya kerja otot dan saraf karena ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lain.
9. Mual dan muntah
Salah satu gejala umum sakit ginjal adalah mual dan muntah. Jika terus-menerus terjadi, mual dan muntah dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Terkadang, tidak nafsu makan akibat sakit ginjal juga bisa memicu penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
10. Kulit kering dan gatal
Jika fungsinya terganggu, ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan kadar mineral dan nutrisi dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit mineral dan tulang. Salah satu gejala penyakit ini adalah kulit kering dan gatal.
Selain itu, gejala sakit ginjal berupa kulit kering dan gatal juga bisa muncul akibat ketidakmampuan ginjal membuang racun yang menumpuk dalam darah.
11. Sulit berkonsentrasi dan mengingat
Ketidakmampuan ginjal dalam menyaring racun dari tubuh juga dapat memengaruhi fungsi otak. Hal ini membuat penderita sakit ginjal kerap merasa pusing serta sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu, bahkan untuk menyelesaikan hal-hal yang sederhana.
12. Bau mulut
Bau mulut dapat muncul ketika seseorang mengalami uremia atau ketidakmampuan ginjal menyaring limbah dalam darah. Selain itu, racun yang tidak tersaring dengan baik di aliran darah bisa menimbulkan gejala sakit ginjal berupa rasa logam atau rasa tidak enak di dalam mulut. ***