RIAU24.COM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Johansyah Safri, menghadiri Rapat Eksternal Operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2025 yang digelar di Aula Catur Prasetya Polres Bengkalis, Jalan Pertanian, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Senin 17 November 2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis diwakili Kabagops Polres Bengkalis, Kompol Nurman tersebut dilaksanakan guna memantapkan kesiapan seluruh personel lintas instansi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Dalam paparannya, Kompol Nurman menyampaikan evaluasi pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2024. Pada tahun tersebut, tercatat satu kasus kecelakaan dengan korban luka berat serta 1.996 pelanggaran lalu lintas.
Ia berharap melalui pelaksanaan Operasi Zebra 2025, angka pelanggaran maupun kecelakaan dapat ditekan lebih maksimal.
Kompol Nurman juga menegaskan tujuh sasaran prioritas pelanggaran yang akan menjadi fokus penindakan, yaitu:
Penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk keselamatan, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan mengemudi melebihi batas kecepatan.
Ia menambahkan bahwa seluruh personel diminta bekerja secara profesional, humanis, tidak melakukan pungutan liar, serta selalu mengutamakan keselamatan diri maupun masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati bidang SDM Johansyah Safri menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun antara Polres Bengkalis, TNI, dan seluruh instansi terkait.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tegasnya, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi sinergi TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait dalam menjaga ketertiban berlalu lintas.
Operasi Zebra ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi upaya menyelamatkan nyawa masyarakat. Kami berharap angka kecelakaan menurun dan kesadaran berlalu lintas semakin meningkat,” ujarnya.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas bersama yang harus kita jaga.
Melalui rapat eksternal ini, diharapkan pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 dapat berjalan optimal dan mampu menghadirkan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis.
Terlihat hadir diacara tersebut, Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili Kasdim Mayor Inf Suratno, Kejari Bengkalis diwakili Kasubsi I Bid Intelijen James Naibaho, Humas PN Bengkalis Mas Toha Wikuaji,Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Vino Lestari, serta para Pejabat Utama Polres Bengkalis.