RIAU24.COM - SIAK — Rangkaian Julang Budaya Siak 2025 kembali memikat perhatian warga. Sore tadi, suasana di sekitar area kegiatan tampak semarak dengan beragam penampilan budaya yang disambut antusias masyarakat. Mulai dari latihan tari anak-anak, atraksi lompat batu suku Nias, hingga final pacu sampan tradisional.
Bupati Siak, Afni Zulkifli, yang turut hadir meninjau jalannya kegiatan, dengan gaya khasnya memberikan sejumlah komentar ringan namun penuh makna. Ia tampak menikmati setiap momen, termasuk ketika menyaksikan anak-anak berlatih tari Melayu.“Budak-budak latihan nari, ewaaaah… merentak pulak awak, agak sepukul jadinya,” seloroh Bupati Afni sambil tersenyum melihat antusiasme para penari cilik.
Tidak hanya itu, Bupati Afni juga sempat menyaksikan pertunjukan masyarakat suku Nias yang menampilkan tradisi lompat batu. Atraksi tersebut menarik perhatian banyak orang karena tinggi lompatan para pelaku tradisi itu.“Luo biaso… macam ado roket kakinyo melompat tinggi. Awak nak melompat paret ajo kadang tejelepak,” candanya, disambut gelak tawa masyarakat di sekitar.
Keseruan berlanjut pada babak final pacu sampan tradisional yang memicu sorakan meriah dari para penonton. Bupati Afni pun memberikan ucapan selamat kepada para peserta.“Seruuuu. Tahniah samo yang bepacu,” ujarnya
Di tengah keramaian, Bupati Afni sempat berhenti sejenak di area musisi jalanan. Secara spontan ia diminta bernyanyi bersama. “Disuruhnyo awak nyanyi. Demi menghibur masyarakat, tepaksolah nyanyi dengan suaro serak-serak berserakan. Banyak pulak yang nyawer. Tapi tak boleh diambik Bupati, nantik dicakap pungli,” ucapnya sambil bergurau.
Meski suasana berlangsung penuh kegembiraan, Bupati Afni menyampaikan satu catatan penting: masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. “Tong sampah ado dimano-mano. Apolah payahnya membuang sampah depan mato? Jangan bersandar samo petugas kebersihan ajo. Sebanyaknyo petugas kebersihan, kalau kesadaran buang sampah rendah, kito jugo yang akan susah,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh warga untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian Kota Siak, terutama pada momentum besar seperti Julang Budaya. “Mari jago Siak kito besamo. Kalau bukan kito yang menjago, siapo lagi. Suaaaai…??” tutupnya.(Lin)