RIAU24.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, menghadiri kegiatan Aksi Peduli Lingkungan X Green Policing yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HIMA HKI) IAIN Datuk Laksamana Bengkalis bersama Polres Bengkalis, Jumat 17 Oktober 2025, di Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan.
Kegiatan yang mengangkat semangat kepedulian terhadap lingkungan ini diisi dengan berbagai aksi nyata seperti penanaman pohon, bersih pantai, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Andris Wasono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para Dosen dan Mahasiswa HIMA HKI IAIN Datuk Laksemana, Kapolres Bengkalis beserta jajaran dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan sarat makna tersebut.
"Langkah-langkah seperti ini menunjukkan kepada kita bahwa mahasiswa dan dosen di Negeri Junjungan tidak hanya menjadi penggerak ilmu di kampus, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Andris.
Lebih lanjut disampaikan Andris, kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi di Kabupaten Bengkalis tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membentuk insan yang peduli, berjiwa pengabdian, dan memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sementara, tetapi menjadi awal dari gerakan berkelanjutan dari semua kalangan. Nilai-nilai yang terkandung dalam aksi peduli lingkungan ini harus terus hidup, tumbuh, dan membudaya dalam kehidupan masyarakat,” harap Andris.
Dalam kesempatan tersebut, Andris juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam menjaga alam sebagai wujud nyata dari pembangunan berkelanjutan menuju Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia.
Kegiatan kita hari ini bukan sekadar menanam pohon atau membersihkan pantai, lebih dari itu, kita sedang menanam kesadaran kolektif dan menumbuhkan tanggung jawab bersama untuk menjaga alam sebagai bagian dari jati diri bangsa, ucapnya lagi.
Kemudian Ia juga menekankan bahwa wilayah Bengkalis memiliki kekayaan alam yang luar biasa, pantai, laut, mangrove, dan keanekaragaman hayati yang harus dijaga sebagai amanah moral dan sosial bersama.
Melalui kolaborasi mahasiswa, akademisi, dan aparat kepolisian, kegiatan Green Policing ini menjadi momentum nyata bagi perwujudan sinergi antara penegakan hukum dan kesadaran ekologis masyarakat.
“Program Green Policing bukan hanya tentang penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan, tetapi juga wahana membangun kesadaran ekologis dan mengawal keberlanjutan lingkungan hidup sebagai warisan tak ternilai bagi generasi masa depan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Andris mengajak seluruh peserta untuk terus menanamkan semangat menjaga bumi dan lingkungan.
“Satu pohon yang kita tanam hari ini, satu sampah yang kita pungut dari pantai ini, adalah satu langkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mari jadikan Pantai Selat Baru bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga ikon kepedulian lingkungan di Negeri Junjungan yang kita banggakan,” ajaknya.
Kegiatan berlangsung penuh semangat dan kekompakan, ditandai dengan aksi penanaman pohon secara simbolis, foto bersama, serta komitmen bersama untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Bengkalis.