Kantor Dishub di Segel, Aksi Unras Terkait Penyeberangan Roro di Bengkalis Kembali Terjadi

R24/hari
Kantor Dishub di Segel, Aksi Unras Terkait Penyeberangan Roro di Bengkalis Kembali Terjadi
Kantor Dishub di Segel, Aksi Unras Terkait Penyeberangan Roro di Bengkalis Kembali Terjadi

RIAU24.COM - BENGKALIS - Aksi unjukrasa (unras) terkait permasalahan penyeberangan roro di Kabupaten Bengkalis kembali terjadi, Jumat 17 Oktober 2025.

Kali ini, puluhan orang gabungan Mahasiswa PMII dan para sopir truck menggeruduk kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis.

Aksi tersebut, mereka menuntut Kepala Dishub Kab Bengkalis, Adi Pranoto agar secara jantan dan mundur dari Jabatan sebagai Kadishub dikarena dianggap gagal mengatasi kekacauan layanan penyeberangan Roro tersebut.

Pantauan dilapangan, aksi massa dimulai dari Unras di Pelabuhan Roro Sungai Air Putih dan berlanjut ke Kantor Dishub di Jalan Pramuka.

Para demonstran datang dengan truck bermuatan buah sawit dan sayuran dari Pakning sebagai simbol kerugian akibat buruknya manajemen penyeberangan roro.

“Kami sudah bosan dengan janji Kadishub Bengkalis. Sampai sekarang Roro tetap amburadul, kami rugi, petani rugi, sopir terkatung katung, uang kami habis diroro saja. Sehingga anak istri kami dirumah mau makan apa lagi,"teriak aksi demo dari para Sopir.

Unras dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP serta Kodim 0303/Bengkalis itu. Para Mahasiswa menilai Adi Pranoto tidak menepati janjinya yang disampaikan pada 3 September lalu.

"Saat itu, ia berkomitmen mundur dari jabatan bila persoalan Roro tidak tuntas hingga 30 September 2025. Namun hingga kini, kondisi justru dinilai makin memburuk," tegas Mahasiswa lagi salam orasinya.

Sementara, pihak Dishub Bengkalis mengatakan bahwa, saat ini terdapat tiga kapal yang beroperasi di lintasan Bengkalis - Pakning diantaranya KMP Mutiara Pertiwi, KMP Swarna Darma, dan KMP Swarna Putri. 

Sedangkan, untuk kpal terakhir baru diturunkan ke lintasan setelah gelombang protes warga meluas di medsos. Massa juga menolak berdialog dan hanya mengajukan satu tuntutan agar Adi Pranoto mundur dari jabatan Kepala Dishub Bengkalis.

Disamping itu, Mahasiswa PMII juga melakukan penyegelan terhadap kantor Dinas Perhubungan bentuk ketidak percayaannya.

"Penyegelan ini bentuk ketidak percayaan kami terhadap Dinas Perhubungan Kab Bengkalis,"tegas Mizan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak