RIAU24.COM - Dalam percakapan telepon pada hari Kamis (16 Oktober), Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertukar pandangan tentang berbagai topik, termasuk proses perdamaian Timur Tengah, perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dan hubungan dagang masa depan antara Rusia dan Amerika Serikat.
Percakapan telepon tersebut, yang berlangsung lebih dari dua jam, digambarkan oleh Trump sebagai ‘baik dan produktif,’ menandai kemajuan signifikan dalam diskusi diplomatik antara kedua pemimpin.
Trump dan Putin sepakat bahwa pertemuan tingkat tinggi akan berlangsung minggu depan, dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memimpin delegasi mewakili Amerika Serikat.
Lokasi pasti pertemuan ini belum ditentukan.
Sebagai langkah signifikan menuju diplomasi langsung, Trump dan Putin juga sepakat untuk bertemu langsung di Budapest, Hongaria, guna menjajaki kemungkinan jalan untuk mengakhiri perang yang memalukan ini.
Trump mengatakan bahwa Putin mengucapkan selamat kepada Amerika Serikat atas ‘pencapaian luar biasa’ dalam mencapai perdamaian di Timur Tengah, sebuah prestasi yang telah diupayakan selama berabad-abad.
Trump menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan di Timur Tengah dapat memainkan peran penting dalam negosiasi untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina, serta membantu membangun momentum untuk perundingan lebih lanjut.
Dalam percakapan tersebut, Putin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Negara Melania Trump atas kerja kerasnya yang berkelanjutan bersama anak-anak, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Putin menyampaikan apresiasinya atas upaya Melania, dan mengatakan bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut.
Kedua pemimpin juga membahas masa depan perdagangan AS-Rusia setelah perang di Ukraina berakhir.
Meskipun detail diskusi perdagangan tidak diungkapkan, dialog tersebut menunjukkan adanya kepentingan bersama dalam membangun kembali hubungan ekonomi setelah konflik berakhir.
Trump menekankan pentingnya pertemuan mendatang, yang dipandang sebagai kunci untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Ia menyatakan optimisme bahwa kemajuan yang berarti telah dicapai selama panggilan telepon tersebut dan bahwa diskusi mendatang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang dijadwalkan keesokan harinya di Ruang Oval, akan membangun momentum yang telah dibangun bersama Putin.
Zelenskyy Akan Bertemu Trump di Washington
Trump dijadwalkan bertemu dengan Zelenskyy di Washington pada hari Jumat (17 Oktober), di mana mereka akan membahas hasil panggilan teleponnya dengan Putin, serta isu-isu yang lebih luas terkait konflik di Ukraina.
Trump telah menyatakan keyakinannya bahwa kemajuan signifikan dalam mengakhiri perang dapat dicapai melalui dialog berkelanjutan dengan Putin dan Zelenskyy.
Dalam unggahan media sosialnya, Trump menegaskan kembali bahwa keberhasilan perdamaian di Timur Tengah dapat menjadi faktor penting dalam mengamankan resolusi perang di Ukraina.
Ia juga mengakui upaya diplomatik kedua belah pihak sebagai hal yang krusial untuk memajukan negosiasi perdamaian dan rekonsiliasi antara Rusia dan Ukraina.
(***)