Prediksi Rocky Gerung Terbukti, Prabowo Copot Lima Menteri Era Jokowi: Masa Ampasnya Didiemin! 

R24/zura
Prediksi Rocky Gerung Terbukti, Prabowo Copot Lima Menteri Era Jokowi: Masa Ampasnya Didiemin!. (Tangkapan layar)
Prediksi Rocky Gerung Terbukti, Prabowo Copot Lima Menteri Era Jokowi: Masa Ampasnya Didiemin!. (Tangkapan layar)

RIAU24.COM -Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin 8 September 2025 di Istana Negara. 

Dikletahui ada lima menteri yang diberhentikan dan digantikan sekaligus, mulai dari Sri Mulyani hingga Budi Arie Setiadi. 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, perubahan ini menandai langkah signifikan Presiden Prabowo dalam menyelaraskan visi dan kinerja pemerintahannya.

"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih," katanya. 

Adapun sejumlah menteri yang diganti Prabowo yakni Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora.

Keputusan reshuffle ini diambil setelah berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan secara terus-menerus oleh Presiden Prabowo. 

Berikut daftar Menteri yang diganti: 

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
  2. Menteri Keuangan: Sri Mulyani 
  3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding 
  4. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
  5. Menteri Pemuda dan Olahraga: Bito Ariotedjo

Menteri yang Baru Dilantik: 

  1. Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa 
  2. menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Muktarudin 
  3. Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
  4. Menteri haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf 
  5. Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak 

Adanya reshufle kabinet ini sempat diprediksi oleh pengamat politik, Rocky Gerung. Dikutip dari tayangan YouTube INews, mantan Dosen UI itu pernah mengatakan bakal ada perombakan kabinet usai 17 Agustus 2025.

"Satu kejadian yang pasti menggemparkan setelah 17 Agustus. Ya pastilah masa 17 Agustus 80 tahun kan kita mau bahagia dulu kan. Tapi enggak mungkin kebagian itu diperpanjang kalau suara emak-emak suara BEM masih berisik tuh," katanya.

"Dan berisiknya itu pasti karena anak-anak ini, mahasiswa ini atau masyarakat sipil menuntut konsekuensi dari polisi itu terhadap perubahan politik," sambung dia. 

Menurut Rocky Gerung, perombakan kabinet yang disebut dengan istilah radikal break itu membuktikan ketegasan Prabowo ingin melepas dari cengkeraman Jokowi.

"Itu dengan sendirinya begitu, ya masa ampasnya didiemin," pungkasnya. 

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak