Kelompok Aktivis AS Bermain Sepak Bola dengan Kepala Tiruan Netanyahu di Luar Markas Besar PBB

R24/tya
Kelompok aktivis AS bermain 'sepak bola' dengan kepala tiruan Netanyahu di luar gedung PBB /YouTube-INDECLINE
Kelompok aktivis AS bermain 'sepak bola' dengan kepala tiruan Netanyahu di luar gedung PBB /YouTube-INDECLINE

RIAU24.COM -  Sebuah kelompok aktivis anarkis Amerika Serikat menggelar protes provokatif di luar markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, dengan menendang-nendang kepala tiruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang terpenggal seperti bola sepak.

Kelompok yang dikenal sebagai INDECLINE ini merilis video aksi protes tersebut, yang mereka sebut ‘Tendangan Kebebasan.’

"Bola itu adalah kepala Benjamin Netanyahu," demikian bunyi video tersebut, yang memperlihatkan para aktivis, banyak di antaranya bertopeng, bermain di depan gedung PBB dan bendera Israel.

Rekaman berakhir dengan pengumuman kelompok tersebut bahwa kepala palsu tersebut telah disumbangkan ke tempat yang mereka sebut ‘Museum Genosida Palestina.’

Soundtrack punk dan pesan simbolis

Video yang diiringi musik punk rock tersebut memperlihatkan beberapa aktivis menendang kepala Netanyahu melintasi lapangan, sebelum berpose dengannya di depan kamera.

Kelompok tersebut mengatakan aksi tersebut dilakukan menjelang Sidang Umum PBB bulan ini, di mana para pemimpin dunia, termasuk Netanyahu, diperkirakan akan berkumpul.

Israel tingkatkan peringatan terhadap Gaza

Protes ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza.

Israel pada hari Senin memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi, memperingatkan bahwa serangan udara yang intensif dan kemungkinan serangan darat akan menyusul jika Hamas tidak membebaskan 48 sandera yang masih ditawan dan menyerah.

Perdana Menteri Netanyahu berkata, "Saya katakan kepada penduduk Gaza (Kota): kalian telah diperingatkan, keluarlah dari sana!"

Ia menambahkan bahwa Israel telah menghancurkan 50 menara teror sebagai persiapan untuk serangan yang akan datang.

Menteri Pertahanan Israel Katz menulis di X, "Badai dahsyat akan menghantam langit Kota Gaza hari ini, dan atap-atap menara teror akan berguncang."

Warga melaporkan pemboman dan ledakan hebat di kota itu, sementara Hamas dikabarkan sedang meninjau proposal gencatan senjata baru yang diajukan oleh Washington.

Presiden Donald Trump telah memperingatkan kelompok militan itu bahwa ini adalah kesempatan terakhir mereka.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak