RIAU24.COM - Provinsi Riau dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah ke-5 Sekretariat Bersama (Sekber) Lembaga Adat Rumpun Melayu (LARM) se-Sumatera, yang akan digelar pada 9–11 Agustus 2025 di Pekanbaru.
Musyawarah ini akan membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), menyusun program kerja, serta merumuskan rekomendasi bersama guna memperkuat peran strategis lembaga adat Melayu di Sumatera.
Ketua Panitia Musyawarah, Datuk Jonnaidi Dasa, menyebutkan bahwa rapat panitia pelaksana telah digelar Rabu (30/7) di Balai Adat LAMR, Pekanbaru, untuk mematangkan persiapan teknis. “Musyawarah ini menjadi forum penting dalam memperkuat jaringan dan peran kelembagaan adat di kawasan Melayu,” ujar Jonnaidi yang juga menjabat Sekretaris Umum DPH LAMR Riau.
Sekber LARM terdiri dari sepuluh provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.
Sesuai ketentuan, ketua lembaga adat dari provinsi tuan rumah akan menjabat sebagai Ketua Sekber LARM selama tiga tahun. Riau kali ini menggantikan Jambi yang menjadi penyelenggara pada Musyawarah IV tahun 2022.
Acara pembukaan akan berlangsung pada malam hari, dan dijadwalkan menghadirkan Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, sebagai pembicara utama. Musyawarah ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau dan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.
