RIAU24.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menjadikan Presiden ke-7 Joko Widodo imam besar politik.
Hal ini karena dukungan terang-terangan yang diberikan PSI untuk Jokowi yang memunculkan spekulasi baru soal keterlibatan lebih jauh dalam struktur partai dikutip dari rmol.id, Kamis, 31 Juli 2025.
Diperkuat pernyataan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang menyebut akan ada tokoh berinisial "J" yang akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.
"Meski tanpa masuk struktur, PSI secara prinsip menjadikan Jokowi sebagai imam besar politiknya. Orkestrasi politik PSI sangat bergantung pada arahan-arahan Jokowi," ujarnya.
Tambahnya, terdapat dua sosok yang mungkin dimaksud Kaesang dengan inisial J, yakni Presiden Joko Widodo atau Jeffrie Geovanie, pendiri PSI.
"Kalau ternyata yang dimaksud adalah Jeffrie Geovanie, maka tidak ada kejutan karena ia memang bagian dari sejarah awal PSI," sebutnya.
"Tapi jika benar Jokowi, maka yang sebenarnya ditunggu dalam konteks legal formal secara struktural menyatakan diri dan menjadi bagian penting dari PSI," sebutnya.
