RIAU24.COM - Sebuah penjara di Uni Soviet secara resmi membebaskan pilot berkebangsaan Amerika Serikat (AS), Francis Gary Powers pada 10 Februari 1962.
Meskipun Francis Gary Powers dibebaskan setelah sempat masuk bui selama setahun, Rusia kala itu memiliki rencana lain dikutip dari liputan6.com.
Keinginan itu berupa pembebasan mata-mata Rusia yang pernah dijebloskan dalam penjara milik AS.
Baca Juga: Wanita Rusia dan 2 Anak Ditemukan Tinggal 7 Tahun di Gua India, Begini Kisahnya
Gary Powers sendiri ditangkan militer Rusia setelah pesawat U-2-nya ditembak jatuh di atas Rusia pada Mei 1960. Kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Dia baru berhasil ditangkap setelah mantan kapten Angkatan Udara AS itu mengeluarkan parasut lalu berlari tergopoh-gopoh ke Berlin Barat melintasi sebuah jembatan yang memisahkan sektor timur dan barat kota.
Baca Juga: Koalisi Netanyahu Diambang Kehancuran Setelah Keluarnya Partai Yudaisme Torah Bersatu yang Ultra-Ortodoks
Pesawat U-2 sendiri dirancang agar dapat memata-matai keberadaan militer Rusia.
Tak hanya Gary Powers, Orang Amerika lainnya, mahasiswa Frederic Pryor, juga dibebaskan dari tahanan Rusia.
