Drama Masuk Sekolah Negeri yang Tak Pernah Usai: Utak-atik Nilai Rapor Hingga Ganti Domisili

R24/azhar
Siswa Sekolah Dasar. Sumber: Radar Bekasi
Siswa Sekolah Dasar. Sumber: Radar Bekasi

RIAU24.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian mengaku menerima sejumlah laporan terkait pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB).

Laporan tersebut diduga kerap terjadi dari waktu ke waktu.

Pertama terkait modifikasi nilai rapor pada seleksi jalur prestasi dikutip dari detik.com, Rabu, 16 Juli 2025.

"Beberapa temuan di lapangan ada modifikasi rapor sejak SMP (jalur prestasi)," ujarnya.

Pihaknya juga menerima aduan soal penerimaan murid jalur domisili. 

Laporan tersebut yakni penerimaan siswa tidak sesuai dengan alamat rumah yang dilaporkan.

"Ada juga temuan di jalur domisili bahwa lokasi pengisian tidak di alamat rumah. Namun sekali lagi SPMB masih beradaptasi karena sistem baru," ujarnya.

Pihaknya juga menerima laporan adanya sekolah yang tidak mendapatkan murid baru dalam tahun ajaran kali ini. 

Menyikapi hal tersebut, pihaknya segera melaklukan pembahasan dengan kementerian terkait untuk dicarikan solusinya.

"Ada beberapa sekolah tidak dapat murid dan kami sedang verifikasi sekaligus menanyakan persoalannya," ujarnya.

"Tentu pemerataan dan kualitas pendidikan harus merata di seluruh wilayah. Stigma sekolah favorit dan nonfavorit harus dihilangkan," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak