Bukti Diplomasi Prabowo Bukan Isapan Jempol Belaka

R24/azhar
Presiden Prabowo Subianto. Sumber: detik
Presiden Prabowo Subianto. Sumber: detik

RIAU24.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin memberikan bukti keberhasilan diplomasi dibawah arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya yakni kesepakatan perdagangan bebas dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) dikutip dari kompas.com, Rabu, 16 Juli 2025.

"Kesepakatan ini merupakan langkah penting yang mencerminkan efektivitas diplomasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global, capaian ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memperluas kemitraan strategis secara konstruktif," ujarnya.

Pendekatan diplomasi lintas kawasan yang ditempuh Presiden Prabowo tidak hanya membuka pasar ekspor setelah sejumlah negara menerapkan tarif resiprokal. 

Lebih dari itu, lanjut, langkah-langkah yang dilakukan juga memperkuat posisi Indonesia dalam sistem perdagangan global di tengah ketidakpastian. 

"Di era ketidakpastian global, kepemimpinan yang mampu menjalin hubungan internasional dengan percaya diri dan berorientasi pada kepentingan nasional adalah bentuk nyata dari kekuatan soft power. Presiden Prabowo telah menunjukkan hal tersebut dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi," ujarnya.

Menurutnya, pasar Uni Eropa secara ekonomi menawarkan peluang yang besar bagi produk unggulan Indonesia. 

Meskipun seperti itu, dia mendorong pemerintah untuk menyiapkan strategi menghadapi sejumlah regulasi ketat di Eropa, misalnya Renewable Energy Directive II (RED II) dan European Union Deforestation Regulation (EUDR). 

"Dengan penandatanganan IEU-CEPA, kami berharap berbagai hambatan teknis dalam perdagangan dapat diminimalkan. Kesepakatan ini juga membuka peluang bagi peningkatan investasi dan alih teknologi yang mendukung transformasi ekonomi nasional," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak