Tiongkok Luncurkan Sekoci Penyelamat Darurat untuk Astronot di Tiangong

R24/tya
Tiongkok meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk para astronaut yang terdampar/ AFP
Tiongkok meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk para astronaut yang terdampar/ AFP

RIAU24.COM Tiongkok meluncurkan kapsul kosong untuk menyediakan wahana bagi tiga astronaut yang kembali dengan selamat dari Stasiun Luar Angkasa Tiangong jika terjadi keadaan darurat.

Awak Shenzhou 21 terdampar di luar angkasa setelah wahana antariksa mereka digunakan untuk membawa pulang awak Shenzhou 20, yang wahananya sendiri rusak akibat puing-puing luar angkasa.

Wahana antariksa Shenzhou 22 diluncurkan dengan roket Long March 2F beserta muatannya pada pukul 10.41 pagi IST hari Selasa.

Wahana tersebut berlabuh di stasiun luar angkasa Tiongkok, menempuh jarak 400 kilometer dalam tiga setengah jam.

Wahana baru itu seharusnya tidak terbang hingga tahun depan, tetapi ketiadaan wahana untuk awak di Tiangong membuat Tiongkok bekerja keras.

Para teknisi merespons dengan peluncuran awal yang sukses untuk memastikan Shenzhou 21 tidak kehilangan jaring pengaman.

Pada 4 November, pesawat yang seharusnya membawa pulang kru Shenzhou 20 ditemukan rusak. Jendelanya rusak, kemungkinan besar akibat sampah antariksa.

Para astronaut mengambil foto, yang mengonfirmasi adanya retakan pada area segitiga kecil.

Mereka tidak dapat naik ke kapsul dan harus menunggu instruksi lebih lanjut.

Pejabat antariksa Tiongkok memutuskan untuk membawa mereka kembali dengan wahana Shenzhou 21, yang krunya baru saja mencapai orbit.

Kru sebelumnya kembali pada 14 November.

Mengapa Tiongkok terburu-buru meluncurkan kendaraan baru ke Tiangong

Namun, ini berarti kru baru tidak memiliki apa pun untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat.

Khususnya, keadaan darurat medis atau pertemuan lain dengan sampah antariksa atau meteorit akan memicu evakuasi di dalam kapsul.

Para insinyur di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi yang terpencil di Tiongkok mulai bekerja untuk mempersiapkan kapsul baru agar dapat diluncurkan sesegera mungkin.

Badan Antariksa Berawak Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Seluruh tim proyek merespons dengan tenang dan ilmiah, dengan unit-unit penelitian dan pengujian yang berpartisipasi bekerja sama untuk mengatasi tantangan."

Badan antariksa tersebut menyebut tindakan cepat tersebut sebagai contoh sukses untuk respons darurat yang efisien dalam industri antariksa internasional.

Astronot Zhang Lu, Fu Wei, dan Zhang Hongzhang dijadwalkan kembali ke Bumi dengan wahana antariksa Shenzhou 22 tahun depan.

Wahana Shenzhou 20 yang rusak akan diperiksa selama perjalanan luar angkasa dan pada akhirnya akan kembali hanya dengan membawa kargo.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak