RIAU24.COM -Roy Suryo menyebut bahwa pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengungkap penyesalannya lantaran telah menyatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) merupakan ijazah asli.
Hal ini dikatakan Roy setelah menerima salinan ijazah Jokowi saat mendaftar Pilkada Jakarta 2012 dan Pilpres 2014 dan 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saat tampil di program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Selasa (14/10/2025) malam, Roy disinggung ihwal pernyataan pihak UGM yang telah menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli.
"Kami tunggu saja tanggal mainnya. Dan kemudian tinggal tunggu saja kapan UGM menyatakan penyesalannya dan bersalah, itu aja," kata Roy.
Namun, Roy tak mengungkap lebih rinci kapan pernyataan pihak UGM yang diklaimnya akan disampaikan seusai pihaknya menerima salinan ijazah Jokowi dari KPU.
Roy juga tak memberikan jawaban saat disinggung mengapa pihaknya justru tak menggugat UGM jika yakin ijazah tersebut palsu.
"Nanti dulu, masak semuanya dikeluarin," ujarnya.
Sebelumnya, pihak UGM beberapa kali bicara tentang ijazah Jokowi.
Rektor UGM Ova Emilia menyatakan pihaknya memiliki data dan bukti resmi bahwa Jokowi adalah lulusan UGM.
Kepada Jokowi sudah diberikan tanda kelulusan berupa ijazah pada tahun 1985.
"Tugas institusi dalam hal ini UGM mendidik. Kami mempunyai bukti mengenai hal tersebut,” ujar Ova sebagaimana dalam Podcast #UGMMenjawab Ijazah Joko Widodo yang ditayangkan melalui YouTube Universitas Gadjah Mada dikutip Sabtu (23/8/2025).
Dia menuturkan, ijazah diberikan kepada yang bersangkutan (Jokowi) setelah menyelesaikan pendidikan dan memenuhi seluruh persyaratan kemudian dilakukan wisuda.
"UGM jelas memberikan ijazah kepada Jokowi tahun 1985. Dan itu berlaku untuk semua alumni," katanya.
(***)