RIAU24.COM - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni kembali menjadi sorotan setelah video-videonya dari KTT Perdamaian Gaza di kota resor Sharm-el-Sheikh, Mesir, menjadi viral pada Senin (13 Oktober).
Ekspresinya saat menyampaikan pidato Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan percakapan singkat antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer terekam kamera dan dibagikan secara luas di media sosial.
KTT yang diselenggarakan oleh Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi ini diselenggarakan untuk menandai penandatanganan perjanjian damai di Gaza.
Peristiwa ini terjadi setelah Hamas membebaskan seluruh 20 sandera Israel yang masih hidup dengan imbalan sekitar 250 tahanan Palestina dan 1.700 warga Gaza.
Berbicara di hadapan para pemimpin dunia, Shehbaz Sharif mengatakan, “Hari ini saya kembali mencalonkan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian.”
Sementara pernyataan tersebut menuai tepuk tangan dari para pemimpin, reaksi Meloni terhadap komentar PM Pakistan terekam kamera, yang memicu pesta meme di media sosial.
"Meloni tampak seperti baru saja menyaksikan plot twist yang tak terduga. Shahbaz mencalonkan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian? Itu seperti Pakistan mencalonkan pemadaman listrik untuk inovasi. Puncak satir global," tulis seorang pengguna di X.
Yang lain berkata, "Mereka berusaha keras untuk tidak tertawa!"
"'Nominasi' Shehbaz dan reaksi Meloni mengubah momen itu menjadi komedi murni," kata seorang pengguna.
Dalam klip viral lainnya, reaksi Meloni saat Trump berjabat tangan singkat dengan Starmer juga muncul di media sosial.
Saat pertemuan puncak, Trump bertanya, "Di mana Inggris?", yang kemudian ditanggapi Starmer dengan mengangkat tangan dan menghampiri Trump di podium.
Setelah berjabat tangan, ia kembali ke tempatnya.
Momen ini dianggap sebagai penghinaan oleh pengguna media sosial.
"Wajah Giorgia Meloni saat Starmer dikurung lagi itu SANGAT BERGAIRAH," kata seorang pengguna di media sosial.
Yang lain berkomentar, "Ratu yang bisa mengungkapkan PERSIS apa yang ada di pikirannya hanya lewat ekspresi wajah!"
(***)