Instagram akan Membatasi Konten untuk Remaja? Berikut yang Diketahui Tentang Langkah Baru Meta

R24/tya
Instagram akan membatasi konten untuk remaja? Inilah yang kami ketahui tentang langkah baru Meta/ AFP
Instagram akan membatasi konten untuk remaja? Inilah yang kami ketahui tentang langkah baru Meta/ AFP

RIAU24.COM - Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas konten media sosial, Instagram pada hari Selasa (14 Oktober) mengumumkan akan membatasi konten yang dapat dilihat pengguna di bawah usia 18 tahun di platformnya.

Meta, perusahaan induk platform tersebut, akan menggunakan filter yang terinspirasi oleh sistem rating film PG-13 sebagai langkah untuk menanggapi kritik atas perlindungan remaja daring.

Langkah ini diambil setelah meningkatnya reaksi keras dari kelompok advokasi dan gugatan hukum, yang menyebutkan kegagalan perusahaan dalam melindungi pengguna muda di platformnya dari konten berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan psikologis.

Pada awal September, muncul laporan yang menunjukkan bahwa beberapa fitur keamanan yang diterapkan Meta di Instagram tidak berfungsi dengan baik atau tidak ada.

Reuters melaporkan pada bulan Agustus bahwa Meta mengizinkan perilaku chatbot yang provokatif, termasuk memungkinkan bot untuk terlibat dalam percakapan yang romantis atau sensual.

Apa saja perlindungan PG-13 terbaru dari Meta?

Sistem baru yang diadopsi Meta, yang didasarkan pada peringkat Motion Picture Association, akan membatasi unggahan yang mengandung bahasa kasar, referensi narkoba, adegan berbahaya, dan tema dewasa lainnya untuk remaja.

Pedoman ini juga akan diterapkan pada perangkat AI generatif milik perusahaan.

Berdasarkan perlindungan terbaru, akun remaja akan otomatis ditempatkan dalam pengaturan PG-13.

Ditambahkan pula bahwa orang tua dapat menyesuaikan pengaturan untuk menambahkan filter konten yang lebih ketat dan kontrol waktu layar dengan pengaturan konten terbatas.

Pengguna remaja juga tidak akan dapat berinteraksi dengan akun yang membagikan konten dewasa.

"Kami harap pembaruan ini dapat meyakinkan orang tua," tulis Meta dalam sebuah postingan blog.

"Kami tahu remaja mungkin mencoba menghindari batasan ini, oleh karena itu kami akan menggunakan teknologi prediksi usia untuk menempatkan remaja dalam perlindungan konten tertentu — meskipun mereka mengaku sudah dewasa," tambahnya.

Pengaturan baru ini akan dirilis pertama kali di AS, Inggris, Australia, dan Kanada, dengan peluncuran penuh kemungkinan pada akhir tahun ini.

Meta menyatakan bahwa mereka juga akan memperkenalkan perlindungan tambahan untuk remaja di Facebook.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak