RIAU24.COM - Kasus pemukulan yang dialami salah satu staff Zaskia Adya Mecca, Faisal, masih terus bergulir. Pihak keluarga memastikan laporan sudah ditangani Polisi Militer (PM) di Denpom Cijantung.
Keluarga sang artis pun berencana mendatangi Denpom Jaya 1/Cijantung untuk memastikan oknum anggota TNI yang memukul karyawannya, Faisal, benar-benar sudah ditahan.
Hanya saja, rencana kedatangan yang diungkap adik Zaskia, Haykal Kamil itu, masih akan dikoordinasikan lebih dulu guna menyesuaikan dengan prosedur yang berlaku.
Baca Juga: BNPB Sebut 91 Orang Santri Diduga Masih tertimbun Reruntuhan Musala Ambruk Sidoarjo
"Permintaan pertemuan ini, datang dari pihak keluarga. Untuk memastikan dan melihat langsung apakah terduga pelaku benar-benar sudah ditahan sesuai laporan yang diterima," kata Haykal dilansir dari inilah.com Selasa (30/9).
Di sisi lain, Haykal Kamil juga menegaskan keluarga masih sangat optimis kasus yang saat ini ditangani Polisi Militer (PM) di Denpom Cijantung bakal berjalan objektif dan berkeadilan.
"Pihak keluarga percaya dan yakin kasus ini ditangani dengan serius, objektif, dan bisa menimbulkan rasa keadilan," tegasnya.
Lebih lanjut, Haykal menegaskan, pimpinan dari terduga pelaku juga sudah menghubungi pihak keluarga. Mereka meminta maaf, dan menyesali perbuatan yang dilakukan pelaku.
"Mereka merasa sangat kecewa dengan kejadian yang ada dan berjanji akan menegakkan keadilan. Ini dipandang sebagai tindakan oknum, bukan institusi," katanya.
Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca oleh oknum anggota TNI di kawasan Pasar Minggu, ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.
Hal itu lantaran sang pemukul merupakan anggota TNI.
"Betul ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap Saudara FS," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Czi Anto Indriyanto, dalam keterangan resmi, Kamis (25/9).
Baca Juga: Purbaya Komplen Dilabeli 'Juru Bayar' dan Diadukan ke DPR oleh BUMN: Saya kan Pengawas
Anggota TNI itu pun sudah menjalani pemeriksaan intensif oleh Pomdam Jaya. Dia menerangkan, peristiwa penganiayaan ini diawali dengan perselisihan lalu lintas di jalan raya antara keduanya.
Dia memastikan, proses hukum terhadap kasus ini bakal berjalan dengan transparan dan profesional.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya 1/Cijantung untuk proses penanganan lanjutnya, termasuk juga meminta keterangan pihak-pihak terkait sebagai saksi saat kejadian berlangsung," tuturnya.