Belajar Bersama Alam, Siswa SD Alam Sahabat Quran Siak Jadi Entrepreneur Cilik Lewat Daun Hijau

R24/lin
Belajar Bersama Alam, Siswa SD Alam Sahabat Quran Siak Jadi Entrepreneur Cilik Lewat Daun Hijau
Belajar Bersama Alam, Siswa SD Alam Sahabat Quran Siak Jadi Entrepreneur Cilik Lewat Daun Hijau

RIAU24.COM - Siak – SD Alam Sahabat Quran Siak sukses menggelar kegiatan Puncak Tema Pembelajaran berupa Bisnis Expo dengan inovasi aneka produk makanan, minuman sehat, dan karya kreatif berbasis tanaman daun hijau, Jumat (26/9/2025). Mengusung tema “Hidup Sehat dengan Tanaman Daun Hijau”, kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran tematik berbasis lingkungan di Tahun Pelajaran 2025/2026. Setiap jenjang kelas mempelajari satu jenis daun yang berbeda, mulai dari Kelas 1 dengan daun cincau, Kelas 2 daun pandan, Kelas 3 daun salam, Kelas 4 daun kelor, Kelas 5 daun kenikir, hingga Kelas 6 daun pepaya.

Proses belajar tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Para siswa (ananda) melakukan outing ke kebun, meneliti langsung tanamannya, hingga berkreasi bersama maestro untuk memahami manfaat, morfologi, hingga kandungan gizinya. Hasil eksplorasi tersebut kemudian diwujudkan dalam berbagai produk makanan, minuman, hingga kerajinan ecoprint yang dipamerkan dan dijual dalam Bisnis Expo. Tak hanya sekadar praktik wirausaha, kegiatan ini juga mengintegrasikan berbagai mata pelajaran. Melalui proyek tematik, siswa belajar IPAS untuk memahami manfaat tanaman, matematika untuk menghitung komposisi bahan maupun transaksi, serta bahasa Indonesia untuk menulis dan mempresentasikan hasil karya mereka.

Kegiatan ini turut dihadiri Korwilcam, Pengawas Dinas Pendidikan, dan langsung dibuka oleh , Camat Siak, Arie Darmawan Ia memberikan apresiasi atas konsep pembelajaran tematik berbasis lingkungan ini yang dinilai mampu menanamkan kecintaan pada alam sekaligus melatih jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan mental entrepreneurship sejak dini. “Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkan langsung bagaimana meneliti, mengolah, memasarkan hingga berinteraksi dengan masyarakat. Ini bekal berharga bagi masa depan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Alam Sahabat Quran Siak, Anisa Fitri Nurhalida, menjelaskan bahwa sekolah alam ini memiliki empat pilar utama dalam pembelajaran, yaitu akhlak, logika, bisnis, dan leadership. Dengan metode Belajar Bersama Alam (BBA), siswa diajak mengeksplorasi sumber daya alam di sekitar sebagai media belajar yang mudah didapatkan, sekaligus mendorong nalar kritis mereka untuk meneliti manfaat tanaman serta menghasilkan kreativitas produk yang memiliki nilai jual. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa merasakan, mempraktikkan, dan merefleksikan langsung sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna,” ujarnya.

Menariknya, semua produk siswa laris manis terjual habis. Mulai dari olahan segar daun cincau, harum khas daun pandan, manfaat daun salam, khasiat daun kelor, lezatnya daun kenikir hingga si kaya manfaat daun pepaya. “Alhamdulillah, produk bisnis ananda habis terjual. Terima kasih atas dukungan orang tua, guru, serta seluruh keluarga besar Yayasan Sahabat Quran Siak. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman belajar bermakna dan menyenangkan bagi ananda,” tambah pihak sekolah penuh syukur.

Melalui kegiatan ini, SD Alam Sahabat Quran Siak berharap pengalaman belajar berbasis alam dan bisnis dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menumbuhkan karakter, kemandirian, serta kecintaan pada pola hidup sehat.(Lina)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak