RIAU24.COM - Wakil Kepala program Makan Bergizi Gratie (BGN) Nanik S Deyang menyebut pihaknya tak tinggal diam usai digemparkan dengan ribuan kasus keracunan program MBG.
BGN disebut melakukan langkah-langkah pengetatan prosedur keamanan sejak dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mendaftar sebagai mitra, dikutip dari kompas.com, Jumat, 26 September 2025.
"Beberapa hal yang dilakukan mulai dari menyaring SPPG yang mendaftar, pembentukan tim investigasi yang beranggotakan BPOM," ujarnya.
Lalu Dinkes, hingga Polisi, serta memastikan sertifikasi chef dan dapur.
Terbaru BGN mengeluarkan kebijakan dengan memperketat proses verifikasi mitra penyedia makanan.
"Termasuk mewajibkan sertifikasi dapur dan juru masak," ujarnya.
"Tentu (diperketat). Bahkan, ini paling baru, hari ini sudah kita keluarkan surat kepada semua dapur yang kemarin bermasalah," sebutnya.