RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (18 September) berpidato di sebuah jamuan makan mewah yang diselenggarakan oleh Raja Charles III dan menyebut kunjungan kenegaraan keduanya ke Inggris sebagai salah satu kehormatan tertinggi dalam hidupnya.
Raja Charles III memuji komitmen pribadi Trump untuk mengupayakan perdamaian di awal jamuan makan kenegaraan yang mewah tersebut.
Berdiri di samping Raja Charles III, Trump memuji keluarga kerajaan dan berterima kasih atas undangan mereka.
Menyoroti hubungan istimewa antara AS dan Inggris, Trump mengatakan bahwa kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan hubungan tersebut secara tepat.
Para CEO beberapa perusahaan teknologi terbesar AS sedang bersantap di Kastil Windsor, termasuk Rupert Murdoch dan istrinya, Elena Zhukovaa.
Trump telah menggugat Murdoch setelah WSJ melaporkan bahwa Trump telah mengirimkan surat ucapan selamat ulang tahun kepada Jeffrey Epstein yang mencantumkan namanya dan gambar telanjang wanita tersebut.
Ia menuntut ganti rugi sebesar $20 miliar dan kesaksian Murdoch.
Inggris dan AS pada hari Selasa menandatangani ‘Kesepakatan Kemakmuran Teknologi’ senilai $42 miliar untuk meningkatkan kerja sama di bidang AI, komputasi kuantum, dan energi nuklir.
Kunjungan Trump ke Inggris
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania, menerima sambutan meriah di Kastil Windsor pada hari Rabu (17 September) untuk hari pertama kunjungan kenegaraan keduanya yang bersejarah ke Inggris.
Setibanya di sana, mereka disambut oleh Pangeran William dan istrinya, Putri Catherine, meskipun protes terhadap kunjungan presiden AS terus berlanjut di Inggris.
Tak lama kemudian, Trump dan Melania menerima sambutan seremonial dari Raja Charles dan Ratu Camilla.
Kunjungan kedua Trump ke Inggris dalam masa jabatan keduanya ini terjadi di tengah perubahan kecenderungan geopolitik terkait perang Israel-Gaza dan ketegangan perdagangan.
(***)