RIAU24.COM - YouTube memperkenalkan fitur baru untuk kreator yang gemar membuat konten siniar (podcast). Fitur berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini akan memudahkan kreator yang biasanya mengunggah konten audio menjadi video klip, dan sebaliknya.
“Hari ini, di Made on YouTube, kami memperkenalkan produk dan inovasi baru yang akan mentenegai pembuatan konten, relasi, dan bisnis di YouTube selama satu dekade mendatang,” tulis YouTube dalam blog resminya, Selasa (16/9) waktu Amerika Serikat (AS).
Dengan fitur ini, podcaster nantinya bisa mengubah podcast video menjadi klip atau Shorts. Kemudian podcaster audio juga akan mendapat bantuan untuk membuat versi video dari kontennya.
Semua fitur ini didukung AI dan akan hadir secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Fitur berbasis AI ini juga bisa menambah transisi, personalisasi video sesuai kebutuhan, menambah objek, menciptakan draf editan yang lebih unik, hingga menambah audio sesuai dengan tren.
“Kami berkolaborasi dengan Google DeepMind untuk menghadirkan versi khusus dari model pembuatan video yang paling canggih, Veo 3 ke YouTube. Veo 3 Fast dirancang untuk bekerja dengan mulus di YouTube Shoers ke jutaan kreator secara gratis,” tambah YouTube.
Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (17/9), fitur ini baru akan tersedia secara eksklusif untuk penyiar tertentu saja. Tidak dirinci siapa saja yang bakal kebagian fitur ini lebih dulu.
YouTube hanya menjanjikan bahwa tools AI anyar ini baru akan tersedia tahun depan dan akan digelontorkan lebih luas pada akhir 2026.
Kompetitornya, seperti Spotify, juga melakukan upaya yang serupa. Spotify sejauh ini sudah menghadirkan fitur-fitur yang lebih interaktif kepada para kreator berbasis audio.
Misalnya, kolom komentar di setiap konten podcast, jajak pendapat (polling), fitur tanya-jawab (QnA), serta perangkat untuk monetisasi.
YouTube dilaporkan mampu meraih 1 miliar penonton podcast bulanan. Platform berbasis video panjang ini juga pengguna sudah menikmati lebih dari 100 juta jam konten podcast setiap hari per Juli 2025.
Kehadiran fitur baru ini menunjukkan bahwa YouTube cukup fokus dan gencar dalam mengembangkan fitur pendukung untuk beberapa kreator, khususnya podcaster selama beberapa tahun terakhir ini.
Peningkatan yang dihadirkan ini memberi “nilai jual” kepada YouTube untuk bersaing dengan TikTok dan Instagram Reels.
Kabar baiknya, kreator bisa memanfaatkan platform yang ada untuk menyebarluaskan kontennya ke audiens yang lebih luas.
Harapannya, dengan kehadiran fitu baru ini, YouTube dapat mendorong pengguna baru untuk berlangganan di platformnya, serta keterlibatan audiens di dalam platform juga meningkat.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Ancaman Berbahaya Foto Polaroid Bareng Artis Pakai AI
Merujuk pada data yang dipublikasi YouTube di Februari 2025, YouTube disebut meraih 1 miliar penonton podcast bulanan.
Platform berbasis video panjang ini juga pengguna sudah menikmati lebih dari 100 juta jam konten podcast setiap hari per Juli 2025.
Angka dari laporan tersebut sejalan dengan upaya-upaya YouTube untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna, sekaligus memanjakan pada kreatornya untuk bisa semakin berkarya di platformnya.
