RIAU24.COM - BENGKALIS - Terkait Kericuhan kembali terjadi di Pelabuhan Roro Air Putih - Sungai Selari, Bengkalis, hari ini, Sabtu (13/9/2025), memicu reaksi keras dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkalis.
Tinjauan dilapangan terlihat banyak kendaraan masih tertahan di pelabuhan tanpa kepastian apa lagi armada Roro Bengkalis hari ini hanya 1 sehingga menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada transportasi ini untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Aksi protes puluhan sopir truk dan warga melumpuhkan akses Penyeberangan Roro Air Putih–Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis pada sabtu pagi dengan beredar rekaman video amatir yang tampak sebuah truk diparkir melintang, menutup jalur masuk pelabuhan. Sejumlah warga mengaku antrean kendaraan sudah menumpuk hingga berhari-hari. Bahkan ada sopir yang menunggu lebih dari seminggu.
"Hal tersebut artinya belum ada solusi dari pemerintah atas permasalahan Roro Bengkalis hari ini, maka atas hal ini PC PMII Kabupaten Bengkalis menyatakan tetap mengawal permasalahan ini hingga tuntas bahkan akan kembali menggelar Aksi Demonstrasi kembali." Ujar Syahrul Mizan, (Ketua Umum PC PMII Bengkalis)
Mizan juga menambahkan. "kami juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten Bengkalis atas situasi hari ini yang diantaranya :
1. Kepada Pengguna Jasa Roro Air Putih - Sungai Selari/ Sungai Selari - Air Putih : kepada yang menggunakan kendaraan pribadi, mohon untuk tidak membawa kendaraan Anda menyeberang jika tidak terlalu urgent. Prioritaskan penggunaan jasa roro untuk kendaraan yang membawa barang, sembako, dan logistik penting demi kelancaran perekonomian.
2. Mengingat Kondisi Operasional : Saat ini hanya 1 kapal yang beroperasi di lintasan Roro Air Putih - Sungai Selari/ Sungai Selari - Air Putih. Dengan situasi ini, kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan yang merugikan Masyarakat luas.
3. Kepada Seluruh Stakeholder Daerah : Kami mengajak semua OPD/ FORKOMPINDA Bengkalis untuk segera berkolaborasi mencari solusi guna mengembalikan kepercayaan publik atas pelayanan roro Bengkalis dan segera menangani praktek freeepass diroro Bengkalis, Serta mendorong penyedia jasa roro untuk beroperasi di lintasan Air Putih - Sungai Selari/ Sungai Selari - Air Putih dengan aman tanpa ada praktek intimidasi.
4. Mendesak kepada dprd kabupaten bengkalis untuk menggunakan hak-hak nya (interpelasi, angket dan menyampaikan pendapat), kepada Bupati Bengkalis untuk segera menyelesaikan persoalan penyeberangan roro Bengkalis serta mengganti KADISHUB Bengkalis dan membentuk satgas penanganan atas permasalahan Roro Bengkalis.
Oleh karena itu, PC PMII Kabupaten Bengkalis berharap Himbauan dan Tuntutan ini dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait demi kepentingan masyarakat bengkalis dan kelancaran operasional penyebrangan roro Bengkalis.
