RIAU24.COM - BENGKALIS - Puluhan supir menggelar aksi mogok di dermaga penyeberangan roro air putih, kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu 13 September 2025.
Aksi tersebut dilakukan oleh puluhan supir dan masyarakat di pelabuhan roro Air Putih Bengkalis menunjukkan tingkat kekesalan tinggi terhadap pelayanan penyeberangan tersebut.
Mereka melintangkan mobil truck cold diesel dipintu masuk pelabuhan sebagai bentuk protes.
Para Supir menuntut penambahan jumlah kapal roro seperti yang pernah dijanjikan oleh Dinas Perhubungan.
Kondisi ini menyebabkan banyak kendaraan mengantri cukup lama sampai 4 hari berada di pelabuhan, ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi para supri truck dan penumpang lainnya.
Dari pantauan, situasi dipelabuhan Penyeberangan Bengkalis mulai menunjukkan tanda-tanda mereda setelah pihak kepolisian langsung turun tangan.
Kabag Ops Polres Bengkalis, Kompol Nurman bersama Kasat Intel Polres Bengkalis, AKP Iswandi serta Kapolsek Bengkalis dan sejumlah personil kepolisian lainnya mendatangi lokasi unjuk rasa para penumpang roro tersebut.
Sementara itu, Iwan, Wakil Ketua SPTI Kabupaten Bengkalis, mewakili para supir Cold Diesel, menyampaikan kekesalannya.
Mereka juga menuntut pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Bengkalis untuk menambah kapal roro, karena pelayanan saat ini dianggap sangat tidak maksimal.
"Ini menyebabkan antrean panjang dan kesulitan bagi masyarakat Bengkalis ingin menyeberang, baik tujuan sungai Selari maupun sebaliknya,"kesat Iwan.
"Saya berharap pemerintah dapat segera merealisasikan penambahan kapal roro untuk mengatasi masalah antrean dan meningkatkan pelayanan penyeberangan ini,"imbuh Iwan.
"Kami juga meminta jangan hanya mobil pribadi aja yang masuk, Cold Disel, apa Supir Cold Disel tidak manusia,"kesalnya lagi.
Kami para supir menekankan bahwa tidak hanya mobil pribadi yang seharusnya mendapatkan prioritas untuk menyeberang, sementara truck Cold Diesel dan supirnya juga manusia dan berhak mendapatkan pelayanan layak, kami juga merupakan bagian penting dari ekonomi di kabupaten Bengkalis.
"Cold Diesel merupakan kendaraan penting untuk kegiatan logistik dan ekonomi, sehingga kelancaran penyeberangan sangatlah dibutuhkan, ini menunjukkan betapa pentingnya pelayanan yang adil, sesuai kebutuhan berbagai pihak yang menggunakan fasilitas penyeberangan di Bengkalis." tegas Iwan lagi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Edi Gunawan, memberikan klarifikasi bahwa ketidak tersediaan satu kapal Roro tadi pagi adalah tidak disengaja. Beliau menyampaikan ada tambahan satu kapal Roro lagi yang akan beroperasi hari ini.
"Insyaallah besok ada kapal mutiara Pertiwi II, untuk kepastian besok apa benar jalan atau tidak mari kita dengar sama sama penyampaian kepala perwakilan dari perusahaan pelayaran," jelas Edi.
Kepada perwakilan PT Atosim Lampung Pelayaran, Edi Gunawan melalui via telponnya menjelaskan bahwa, Kapal Mutiara Pertiwi II direncanakan akan beroperasi besok, Minggu 14 September 2025.
"Kapal roro mutiara pertwi dengan trip pertama atau kedua dari pelabuhan Roro Air Putih menuju Sungai Selari,"ujar Edi lagi.
"Bahwa persiapan keselamatan penumpang dan awak kapal (ABK) kapal Mutiara Pertiwi II memang sedang dilakukan dengan sangat hati-hati oleh PT Atosim Lampung Pelayaran. Ini menunjuk komitmen perusahaan untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua orang di atas kapal," pungkas Edi Gunawan.
