RIAU24.COM - Siak-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak di bawah kepemimpinan Bupati Afni Zulkifli dan Wakil Bupati Syamsurizal terus berikhtiar melunasi kewajiban utang tunda bayar tahun anggaran 2024, sambil tetap menjalankan program-program prioritas sesuai Visi Misi Berazam.
Berdasarkan hasil reviu keuangan, total utang tunda bayar tahun 2024 tercatat sebesar Rp326.945.724.215. Dari jumlah tersebut, hingga awal Agustus 2025 Pemkab Siak telah membayar Rp121.869.377.620 atau 37,28%.
Rincian keuangan utang tunda bayar 2024:
Total utang tunda bayar: Rp326.945.724.215
Sudah dibayar: Rp121.869.377.620 (37,28%)
Sisa utang: Rp205.076.346.595
Menurut Bupati Afni, pembayaran utang ini dilakukan bertahap (dicicil) dengan tetap menyisihkan pendapatan daerah untuk program-program yang menyentuh langsung kemaslahatan rakyat.
“Ini semua adalah utangnya kita bersama, rakyat Siak. Karena itu kami buka secara transparan, termasuk rincian per OPD, agar semua pihak mengetahui kondisi sebenarnya,” tegas Afni, Jumat (8/8/2025).
Pembayaran Gaji ASN dan Honorer Tetap Jalan
Di tengah beban fiskal yang sempit, Pemkab Siak juga memastikan hak pegawai tetap dipenuhi. Gaji ASN bulan Agustus 2025 yang mencapai Rp42,5 miliar sudah mulai dibayarkan.
Kenaikan anggaran gaji dari semula Rp37,8 miliar menjadi Rp42,5 miliar disebabkan oleh:
Tambahan Rp4,71 miliar untuk gaji ASN P3K yang baru diangkat
Termasuk pembayaran gaji Non ASN atau honorer untuk bulan Juli
Kolaborasi Data dengan BPS untuk Kebijakan Tepat Sasaran
Bupati Afni juga mengungkapkan bahwa pada Kamis malam (7/8), telah dilakukan penandatanganan MoU yang dipimpin Gubernur Riau dengan Kepala BPS RI. Pagi ini, Pemkab Siak akan melakukan MoU khusus bersama BPS untuk memperkuat implementasi Satu Data Indonesia di daerah.
“Dengan satu data yang akurat, kebijakan yang diambil Pemkab Siak akan tepat sasaran dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Komitmen: Tidak Menyerah pada Kondisi Fiskal
Meski ruang fiskal sangat terbatas akibat beban pembayaran utang, Bupati Afni menegaskan bahwa semangat kerja Pemkab tidak akan surut.
“Kami tidak akan menyerah pada kondisi yang ada. Kami yakin doa dan dukungan rakyat Siak luar biasa, dan itu semua harus kami balas dengan kinerja,” tutupnya.(Lina)