RIAU24.COM - Eks Intelijen Negara, Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra membongkar isu baru soal dugaan adanya perlawanan dari para pendukung Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terhadap Presiden RI, Prabowo Subianto.
Chandra menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa para pendukung atau relawan Jokowi tersebut mengadakan rapat tersembunyi.
“Beberapa operasi garis dalam yang mereka lakukan sekarang bahkan lebih berkembang kepada persoalan – persoalan yang nanti dapat menggoyahkan kedaulatan. Ini ngeri,” ujar Chandra, dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Jumat (8/8/25).
“Karena saya dapat informasi yang sangat bisa dipercaya, bahwa pendukung Jokowi di Riau mengadakan rapat gelap,” imbuhnya.
Menurut penjelasan Chandra, para relawan Jokowi itu berkumpul untum membahas wacana gerakan Riau Merdeka.
"Mereka membahas wacana gerakan Riau Merdeka. Gila. Saya bisa percaya, karena dulu dia juga kaki tangan saya di lapangan," tambahnya.
Chandra menyebut bahwa hal ini akan sangat berbahaya dan dapat menganggu pemerintahan di bawah pimpinan Prabowo.
Bahkan, Chandra sudah memprediksi bahwa hal ini tidak akan berhenti di Riau saja, melainkan bisa disusul di daerah lain, misalnya di Bali maupun Ambon.
“Ini bukan terjadi begitu saja, dan mungkin nanti juga akan distimulir didaerah lain, mungkin Bali, Ambon,” jelasnya.
Chandra menjelaskan bahwa relawan – relawan Jokowi ini dengan sengaja mendekati orang – orang yang dulu sempat menggagas Riau Merdeka untuk mewacanakan kembali.
“Saya tidak bisa mengatakan ini relawan, tapi ini adalah pendukung Jokowi yang mencoba mendekati mereka – mereka yang dulu sempat menggagas gerakan Riau Merdeka, terjadilah rapat untuk mewacanakan Kembali,” terangnya.
Menurut pengakuan Chandra rapat gelap atau rapat tersembunyi ini muncul usai Prabowo melakukan Abolisi dan Amnesti terhadap Tom Lembong serta Hasto Kristiyanto.
Rumor ini pun ditanggapi oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid yang menyatakan bahwa informasi tersebut sebagai kabar bohong alias hoaks.
"Tidak ada, info hoaks," tegas Abdul Wahid, Kamis, (7/8/2025) sore.
(***)