RIAU24.COM - Aktivis Syahganda Nainggolan meyakini Presiden ke-7 Joko Widodo tak menginginkan Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan amnesti atau abolisi.
"Waduh saya nggak ngerti soal itu. Tapi kalau saya ditanya sebagai pengamat saya pikir ini adalah sikap yang paling tidak diinginkan Pak Jokowi tentunya," yakinnya dikutip dari rmol.id, Rabu, 6 Agustus 2025.
Padahal, tuntutan kepada Hasto Kristiyanto dan Thomas Lembong tak masuk akal.
"Akhirnya, Prabowo Subianto mengambil langkah koreksi," ujarnya.
Pemberian abolisi dan amnesti dianggap sebagai langkah rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo.
"Serta sebagai upaya merangkul seluruh kekuatan politik nasional," ujarnya.
Meskipun seperti itu secara politik Prabowo masih menjalin hubungan dengan Jokowi.
"Tapi apakah Jokowi menerima atau enggak? Kalau Jokowi nggak terima dia boleh mundur dari rezim Prabowo. Kan itu saja pilihannya," ujarnya.