RIAU24.COM - Bitcoin telah melonjak ke level tertinggi baru yang bersejarah, menembus level $120.000 untuk pertama kalinya, karena para pedagang di seluruh dunia bertaruh besar pada perubahan kebijakan yang akan datang dari Washington.
Menurut Reuters, Bitcoin mencapai rekor $122.571 pada hari Senin sebelum diperdagangkan sedikit di bawah puncaknya.
Pergerakan ini menutup optimisme yang meningkat selama berminggu-minggu di kalangan investor yang melihat AS akhirnya bergerak untuk memberikan aturan regulasi yang jelas bagi aset digital.
Para pengamat pasar mengatakan, terobosan ini bukan sekadar sensasi teknis, tetapi hasil pertemuan berbagai pendorong bullish, mulai dari dukungan vokal Presiden Donald Trump terhadap kripto hingga pembelian institusional besar-besaran dan permintaan yang terus tumbuh dari Asia.
Bertaruh pada kejelasan AS: Minggu Kripto dimulai
Antusiasme sebagian besar terpusat pada apa yang terjadi minggu ini di Washington.
Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mendeklarasikannya sebagai ‘Pekan Kripto’—sebuah upaya besar untuk membahas dan berpotensi mengesahkan undang-undang yang dapat menentukan masa depan industri ini.
Menurut Reuters, kalender legislatif mencakup beberapa RUU yang telah diperjuangkan oleh para pendukung kripto selama bertahun-tahun.
Di antara yang paling dinantikan adalah apa yang disebut Genius Act, yang akhirnya akan menetapkan aturan federal untuk stablecoin, persyaratan utama untuk mengintegrasikan kripto dengan sistem keuangan tradisional.
Proposal lain yang dibahas termasuk Clarity Act, yang bertujuan untuk menetapkan batasan yang lebih jelas tentang bagaimana token diklasifikasikan, dan Anti-CBDC Surveillance State Act, yang berupaya membatasi intervensi pemerintah yang berlebihan melalui mata uang digital bank sentral.
Bloomberg melaporkan bahwa para pemimpin industri kripto memandang minggu ini sebagai momen penentu: anggota parlemen AS harus memberikan kepastian regulasi yang didambakan sektor ini, atau mengambil risiko melihat inovasi berpindah ke luar negeri.
Peran Trump dalam rapat umum tersebut
Reli Bitcoin juga didorong oleh penerimaan tak terduga Presiden Trump terhadap sektor ini.
Setelah sebelumnya menyebut kripto sebagai ancaman, Trump kini menjuluki dirinya presiden kripto dan mendesak Kongres untuk memberikan kerangka hukum yang diinginkan industri ini.
Reuters mengutip analis pasar IG, Tony Sycamore, yang mengatakan bahwa poros pro-kripto Trump merupakan salah satu pendorong yang mendorong Bitcoin lebih tinggi, di samping permintaan institusional yang kuat dan momentum positif di seluruh pasar global.
"Pergerakannya sangat kuat selama seminggu terakhir," ujar Sycamore. "Sulit untuk melihat di mana arahnya sekarang," tambahnya.
Sementara itu, Bloomberg menyoroti bahwa kebangkitan Bitcoin bertepatan dengan sentimen ‘risk-on’ yang lebih luas, dengan saham-saham juga mencapai rekor tertinggi.
Kondisi ini telah membantu Bitcoin menegaskan kembali dirinya bukan hanya sebagai alat spekulatif, tetapi juga sebagai lindung nilai potensial terhadap ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.
Bukan hanya Bitcoin: pasar kripto sedang booming
Sentimen bullish tidak terbatas pada Bitcoin.
Reuters melaporkan bahwa Ether, mata uang kripto terbesar kedua di dunia, telah melonjak hingga lebih dari $3.050, tertinggi dalam lebih dari lima bulan.
Token lain seperti XRP dan Solana juga mengalami kenaikan masing-masing sekitar 3 persen.
Nilai pasar seluruh sektor kripto telah membengkak menjadi sekitar $3,81 triliun, menurut data CoinMarketCap.
Di Asia, permintaan juga sedang melonjak. Bloomberg melaporkan bahwa ETF Bitcoin spot di Hong Kong, yang diluncurkan oleh China AMC dan Bosera, mencapai rekor tertinggi pada hari Senin.
Sementara itu, ETF Ethereum di kota tersebut melonjak lebih dari 2 persen, menyoroti jangkauan global dari reli ini.
Perubahan persepsi
Yang mengejutkan banyak analis adalah bagaimana citra Bitcoin berkembang.
Dulunya dianggap hanya spekulasi, Bitcoin semakin dipandang sebagai penyimpan nilai yang sah, bahkan oleh beberapa pemain institusional dan berdaulat.
Sebagaimana disampaikan CEO OKX Singapura, Gracie Lin, kepada Reuters, "Kami melihat peningkatan partisipasi dari kantor keluarga dan manajer kekayaan yang berbasis di Asia."
Ia menambahkan bahwa hal ini mencerminkan pergeseran structural dalam cara Bitcoin dipersepsikan secara global.
Bloomberg juga mengutip George Mandres dari XBTO Trading yang menggambarkan langkah tersebut sebagai tanda kematangan Bitcoin menjadi lindung nilai makro dan penyimpan nilai yang langka secara struktural, didorong oleh aliran signifikan ke ETF Bitcoin dan Ethereum spot.
Apakah ini berkelanjutan?
Tidak semua orang yakin reli ini akan bertahan lama.
Bloomberg mencatat bahwa beberapa analis melihatnya sebagai peristiwa yang terisolasi, lebih didorong oleh posisi jangka pendek daripada perubahan fundamental yang mendalam.
Namun, bahkan para skeptis pun mengakui bahwa kombinasi dukungan Trump, momentum kebijakan AS, dan meningkatnya permintaan dari Asia dapat mempertahankan harga pada level yang tinggi, setidaknya untuk saat ini.
Bagi Bitcoin, menembus angka $120.000 jelas merupakan sebuah pencapaian penting.
Namun, seiring berlangsungnya Pekan Kripto di Washington, ujian sesungguhnya adalah apakah para legislator akhirnya dapat menghadirkan kerangka kerja yang jelas dan ramah investor yang menurut industri ini dibutuhkan untuk terus berkembang.
(***)