RIAU24.COM - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem membeberkan kecurigaanya setelah penetapan empat pulau di Aceh dimasukkan dalam wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).
Dia yakin, perebutan wilayah ini berkaitan erat dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang terkandung di kawasan perairan sekitar pulau tersebut dikutip dari rmol.id, Minggu, 15 Juni 2025.
Pulau di Aceh menurutnya memiliki kekayaan SDA setara Pulau Andaman yang terletak di antara India dan Myanmar.
"Kenapa sekarang berebut empat pulau itu, tahu enggak? Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman. Itu permasalahannya," sebutnya.
Tak lupa dia menyampaikan ucapan sindiran atas sengketa wilayah tersebut.
"Pulau kita mau direbut di Singkil. Kita ambil Andaman saja, boleh? Karena dekat. Kalau tidak, jaga Pulau Rondo biar tidak diambil India. Walaupun bercanda, kita harus hati-hati juga," sebutnya.
Untuk diketahui, merujuk kesepakatan tahun 1992 antara Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara, yang disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri saat itu, Rudini, empat pulau yang menjadi rampasan Sumut sah masuk ke wilayah Aceh.