Netanyahu: Israel Mencoba Membunuh Pemimpin Iran, Tetapi Trump Campur Tangan

R24/tya
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Netanyahu /Reuters
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Netanyahu /Reuters

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump memblokir rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam dua hari terakhir, Reuters melaporkan mengutip dua pejabat AS.

Para pejabat, dengan syarat anonim, mengatakan bahwa pasukan Israel berencana untuk membunuh pemimpin Iran, tetapi Trump memvetonya.

" Apakah Iran sudah membunuh warga Amerika? Belum. Sampai mereka melakukannya, kita bahkan tidak akan membicarakan tentang mengejar pemimpin politik," kata seorang pejabat senior pemerintahan AS.

Sejak perang dimulai antara Israel dan Iran, Trump terus berhubungan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada hari Minggu, selama wawancara, pembawa acara Fox News bertanya kepada PM Israel Netanyahu tentang laporan tersebut, dan ia menjawab bahwa ia tidak akan membahasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Israel melakukan apa yang perlu dilakukan, dan menambahkan bahwa AS tahu apa yang baik bagi mereka.

“Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahasnya. Namun, saya dapat memberi tahu Anda, saya pikir kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan. Dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik untuk Amerika Serikat,” kata PM Israel.

Netanyahu juga mengatakan bahwa pergantian rezim di Iran dapat jadi merupakan akibat serangan militer Israel terhadap Teheran.

Ia juga menyatakan bahwa Israel telah membunuh kepala intelijen Iran Mohammad Kazemi dalam serangan udara, saat kedua musuh bebuyutan itu meningkatkan konflik mereka.

"Beberapa saat yang lalu, kami juga telah bertemu dengan kepala intelijen dan wakilnya di Teheran," kata Netanyahu kepada Fox News, seraya menambahkan, "Pilot pemberani kami berada di atas langit Teheran, dan kami menargetkan lokasi militer, lokasi nuklir."

Dalam wawancara tersebut, Netanyahu juga mengklaim bahwa Iran mencoba membunuh Presiden AS Donald Trump sebanyak dua kali, dan menambahkan bahwa Trump adalah musuh nomor satu mereka.

"Apakah Anda ingin orang-orang ini memiliki senjata nuklir dan sarana untuk mengirimkannya ke kota-kota Anda?" kata PM Israel.

"Tentu saja tidak. Jadi, kita membela diri kita sendiri, tetapi kita juga membela dunia," tambahnya.

Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa Iran juga mencoba membunuhnya, dan menyebut dirinya sebagai mitra junior Trump.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak