RIAU24.COM - Siak-Langit Siak mendadak menjadi perbincangan hangat pada Jum'at (24/5/25) setelah masyarakat menyaksikan fenomena langka dan menakjubkan: matahari tampak dikelilingi oleh lingkaran cahaya berwarna pelangi. Warga pun berbondong-bondong mengabadikan momen langka ini dan membagikannya di media sosial dengan berbagai ekspresi takjub.
“Subhanallah, baru pertama kali lihat matahari seperti ini. Indah sekali,” ujar Lastri, warga Kecamatan Mempura, sambil menunjukkan foto fenomena yang ia abadikan dengan ponselnya.
Fenomena ini dikenal dengan istilah halo matahari. Ini adalah kejadian optik alam yang terjadi ketika cahaya matahari berinteraksi dengan kristal es di atmosfer, terutama pada awan cirrus atau cirrostratus yang berada di ketinggian 5 hingga 10 kilometer di atas permukaan bumi.
Menurut penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), halo matahari memiliki ciri khas berupa lingkaran cahaya menyerupai pelangi yang mengelilingi matahari secara utuh. Warna pelanginya tersusun dari merah di bagian dalam dan biru di bagian luar, mirip seperti pelangi yang biasa terlihat usai hujan.
Fenomena ini terjadi akibat pembiasan, pemantulan, dan dispersi cahaya matahari saat menembus kristal es berbentuk heksagonal di atmosfer. Kristal-kristal ini berfungsi layaknya prisma alami yang membelokkan cahaya dan menciptakan lingkaran cahaya indah di sekitar matahari.
Meski tampak luar biasa, halo matahari tidak membahayakan. Ini murni fenomena optik dan tidak berkaitan dengan bencana alam atau hal mistis. Namun masyarakat tetap diimbau tidak menatap langsung ke arah matahari tanpa pelindung mata, karena dapat merusak retina. Cara paling aman untuk mengamatinya adalah dengan menggunakan kamera atau kacamata pelindung khusus.
Fenomena halo matahari bisa terjadi kapan saja, namun paling sering muncul ketika cuaca cerah tetapi terdapat lapisan awan tipis di langit tinggi, kondisi yang biasanya mendahului datangnya hujan atau perubahan cuaca.
Bagi warga Siak, peristiwa ini menjadi pengingat betapa menakjubkannya alam semesta. “Langit hari ini seperti lukisan. Rasanya tenang dan damai,” kata Yanto, warga Kampung Dalam, yang sempat berhenti dari aktivitas untuk menikmati momen tersebut.(Lin)