Airlangga Memilih Irit Bicara saat Ditanya soal Reshuffle Kabibnet, Tanda Kepanikan?

R24/zura
 Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga.
Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga.

RIAU24.COM -Isu resuffle kabinet kembali mencuat usai pengamat politk Rocky Gerung menyampaikan keresahannya terhadappertumbuhan ekonomi Indonesia belakangan ini yang dinilainyta kian memburuk. 

Menanggapi akan isu yang beredar, dua menteri Prabowo Subianto ikut merespons soal kcook ulang kursi kabinet merah putih. 

Dua sosok menteri tersebut ialah Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Airlangga menyebut bahwa kabar yang santer di kaitkan dengan dirinya adalah ia sebut bakal ditunjuk menjadi Duta Besar (Dubes) di Amerika Serikat (AS). 

Mantan ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengaku belum mendengarkan soal isu reshuffle kabinet dari dalam istana. 

Dia mengaku tak tahu ada isu tersebut ketiak ditanya awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 

"Nggak paham," ucapnya melansir detik.com, Jumat (23/5). 

Ketika dikonfirmasi lagi apakah dirinya akan di-reshuffle dan dipindah tugas jadi Dubes AS, Airlangga hanya melempar senyuman.

"Ya terima kasih," kata Airlangga usai memberikan senyuman lebar ketika ditanya penunjukan Dubes AS. Dia bergegas masuk ke pintu Istana setelahnya.

Isu reshuffle juga santer dikabarkan akan dilakukan pada posisi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kabarnya mau ditugaskan ke jabatan lain oleh Prabowo.

Menanggapi isu yang beredar, Bahlil mengaku belum tahu soal informasi reshuffle. Dia cuma menegaskan urusan pindah memindah jabatan menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden," tegas Bahlil ditemui di tempat yang sama.

(***) 
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak