RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah meyakini jika Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyampaikan kebenaran di balik keputusannya pada Pemilu 2024, hal ini baik di mata publik.
"Tentu baik bagi publik jika Anwar dengan kekecewaannya membongkar apa yang terjadi di balik meja sidang, agar publik tahu ada atau tidaknya kejahatan hukum dalam hal putusan MK tersebut," ujarnya dikutip dari rmol.id, Senin 12 Mei 2025.
Pernyataan Anwar Usman yang pernah terucap seolah menyiratkan bahwa dirinya sudah tidak lagi membutuhkan Jokowi.
Terlebih karirnya yang melejit harus hilang akibat keputusan MK yang kontroversial tersebut.
"Sisi lain, Anwar bukan keluarga langsung Jokowi, juga sudah merasa mengorbankan karir yang potensial tidak lagi berkembang. Untuk itu Anwar sangat mungkin merasa tidak lagi memerlukan Jokowi," ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, Anwar Usman mengisyaratkan membongkar semua putusan kontroversial MK yang memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut tersirat dari pernyataan Anwar saat dimintai tanggapannya soal pemakzulan Gibran dari jabatan Wapres.
"Saya belum ada komentar. Nanti deh ya kapan, biarin aja dulu, saya cooling down ya," ujarnya.