RIAU24.COM - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKB Mohammad Toha meminta KPU transparan soal laporan dari LSM ke KPK atas dugaan penyelewengan anggaran negara dalam pengunaan 'private jet' untuk para anggota KPU pada Pemilu 2024.
Hal ini karena skandal sewa jet pribadi untuk anggota KPU Periode 2022-2027 ini sempat ramai di jagat media nasional dan internasional dikutip dari inilah.com, Minggu 11 Mei 2025.
Beredar juga kabar hal ini sebagai aib yang tidak mencerminkan postur lembaga yang menyelenggarakan pemilihan calon pemimpin bangsa.
"Tudingan negatif itu sekarang berujung laporan ke KPK dengan bukti-bukti yang dapat dipastikan akan didalami oleh para penyidik komisi antirasuah. Saya berharap KPK bekerja profesional, bila KPU terbukti menyeleweng dalam pengadaan jet pribadi atau sebaliknya hukum harus ditegakkan," ujarnya.
Dia juga menyayangkan, saat awal skandal, penegak hukum tidak langsung mengusutnya.
Padahal saat itu juga, terdapat laporan BPK yang menyatakan ketidakberesan hasil pemeriksaan anggaran KPU.
"Semua pihak juga patut mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu 2024. Tapi, karena pengadaan sewa jet sudah menjadi opini publik sebagai skandal. Kita harap KPK menyelesaikan laporan ini seadil-adilnya," pintanya.
