Pangeran Saudi Mengirimkan Surat dari Raja Salman kepada Khamenei Iran, Apa Artinya?

R24/tya
Pangeran Saudi mengirimkan surat ayah Raja Salman kepada Khamenei Iran /X
Pangeran Saudi mengirimkan surat ayah Raja Salman kepada Khamenei Iran /X

RIAU24.COM Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman berada di Teheran, dia bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Kamis.

Selama interaksi mereka, dia mengirimkan surat dari ayahnya, Raja Salman.

Setelah hampir dua dekade Khamenei menerima seorang pejabat Saudi, kunjungan terakhir sejak tahun 2006, yaitu ketika Menteri Luar Negeri Pangeran Saud al-Faisal mengunjungi negara itu.

Khamenei juga menyatakan dukungan dan niat bersama untuk hubungan yang lebih erat antara kedua negara.

"Kami percaya bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan bermanfaat bagi kedua negara, dan kedua negara dapat saling melengkapi," Khamenei dikutip dalam kantor berita negara Iran IRNA.

Dia menambahkan, "Jauh lebih baik bagi saudara-saudara di wilayah ini untuk bekerja sama dan saling membantu daripada mengandalkan orang lain."

"Hubungan bilateral antara kedua negara ditinjau dan isu-isu serta topik kepentingan bersama dibahas," kantor berita negara Saudi SPA menerbitkan.

Pangeran Khalid juga bertemu dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Akbar Ahmadian, dan kepala staf angkatan bersenjata Mohammad Bagheri.

"Iran dan Arab Saudi dapat menyelesaikan banyak masalah kawasan dengan mengandalkan kapasitas bersama mereka dan tanpa perlu intervensi asing," kata Pezeshkian selama pertemuannya dengan kepala pertahanan Saudi, menurut IRNA.

"Hubungan antara angkatan bersenjata Saudi dan Iran telah membaik sejak perjanjian Beijing," kata Mohammad Bagheri setelah bertemu Pangeran Khalid, menurut IRNA

Pada Maret 2023, Arab Saudi dan Iran mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China. Itu adalah kesepakatan untuk membangun kembali hubungan diplomatik. Ini setelah tidak memiliki ikatan resmi selama tujuh tahun.

Pada 2016, Arab Saudi telah memutuskan hubungan dengan Iran.

Keputusan itu diambil setelah serangan oleh pengunjuk rasa pro-rezim terhadap konsulatnya di Mashhad dan kedutaan besar di Teheran.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak