RIAU24.COM - BENGKALIS - Sat Reskrim Polres Bengkalis melalui unit tipidter melaksanakan pengecekan pasar guna memastikan stok dan harga bahan pokok penting (Bapokting) agar tetap terkendali, Kamis 6 Maret 2025 dihari ke 6 ramadhan 1446 H.
Kegiatan berlangsung di beberapa lokasi, diantaranya, Toko Abas, Toko Abeng serta Pasar Terubuk di Kecamatan Bengkalis.
Pengecekan Bapokting melibatkan instansi terkait, diantaranya, kodim 0303 Bengkalis, Dinas Ketahanan Pangan, Perum Bulog, Satpol PP, serta bagian ekonomi sekretariat daerah.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Gian Wiatma Jonimandala, mengatakan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok supaya tetap stabil, tidak ada indikasi penimbunan dan merugikan masyarakat.
"Adapun hasil pengecekan di pasar, tidak ditemukan adanya kenaikan harga signifikan maupun kelangkaan stok bahan pokok. Kami pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan agar stok tetap tersedia dan harga tetap terkendali,"kata AKP Gian Wiatma J.
Adapun harga Bapokting yang tercatat dalam pengecekan dipasar terubuk antara lain. Cabai Merah Besar: Rp55.000/kg, Cabai Rawit: Rp45.000/kg, Bawang Merah & Putih: Rp45.000/kg, Daging Sapi: Rp160.000/kg Ayam Ras: Rp31.000/kg, Minyak Goreng Curah: Rp16.200/kg, Gula Premium: Rp18.000 - Rp20.000/kg, Telur Ayam Ras: Rp58.000/papan, Ikan Kembung: Rp40.000/kg
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, Zulpan, mengingatkan para pedagang tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara sepihak.
"Kami mengimbau para pedagang untuk tidak mengambil kesempatan demi keuntungan pribadi. Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang hari raya idul fitri 1446 H,"ucap Zulpan.
Menurutnya, dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Satgas Pangan Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkalis akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan stok Bapokting di wilayah Bengkalis.
"Hingga saat ini, situasi pasar terpantau aman dan terkendali, tanpa lonjakan harga yang signifikan,"pungkasnya.