RIAU24.COM - Presiden RI Prabowo Subianto membawa oleh-oleh usai kunjungan kerja (kunker) ke India beberapa waktu lalu.
Oleh-oleh itu adalah kesepakatan pembelian rudal jelajah supersonik dikutip dari inilah.com, Sabtu 1 Februari 2025.
Awalnya, pemerintah Indonesia berdiskusi dengan BrahMos Aerospace, selaku perusahaan yang memproduksi rudal tersebut.
Setelah itu, direncanakan rudal varian jarak menengah dengan basis pantai akan dipasang di kapal perang.
Indonesia diketahui cukup dalam merogoh kocek untuk membeli rudal ini, yakni senilai 3.800 crore atau setara dengan Rp7,2 triliun.
Sebelum pembelian rudal ini terjadi, Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti hubungan Indonesia dan India yang dilandasi oleh sejarah kuno yang panjang.
Salah satunya bahasa nasional Indonesia yang berkembang dari bahasa Sanskerta.
Prabowo menyampaikan hal itu ketika menghadiri undangan jamuan santap malam kenegaraan yang digelar oleh Presiden India Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, Sabtu 25 Januari 2025 malam.
"Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita. Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang. Kita memiliki hubungan peradaban. Bahkan, sekarang bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta," sebutnya.
