Inovasi Baru Imigrasi Siak Kenalkan Mobil Antar Jemput Sekolah Gratis.

R24/lin
Inovasi Baru Imigrasi Siak Kenalkan Mobil Antar Jemput Sekolah Gratis.
Inovasi Baru Imigrasi Siak Kenalkan Mobil Antar Jemput Sekolah Gratis.

RIAU24.COM - Siak-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak luncurkan layanan mobil antar jemput sekolah gratis. Inovasi ini kenalkan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75 Tahun. 

Layanan transportasi gratis ini untuk membantu anak-anak kurang mampu antar jemput ke sekolah. Wakil Bupati Siak Husni Merza saat menghadiri acara ini mengapresiasi inisiatif Kantor Imigrasi Siak dalam menyediakan fasilitas transportasi ini.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengapresiasi inovasi luar biasa dari Kantor Imigrasi Siak yang telah menyediakan layanan mobil antar jemput sekolah gratis bagi anak kurang mampu," kata dia, di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak, Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Kecamatan Mempura, Sabtu (1/2/2025).

Husni mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-75, seraya berharap agar imigrasi terus meningkatkan darma baktinya pada negara dan masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Riau, Agung Prianto, menyebutkan layanan mobil antar jemput sekolah gratis merupakan yang pertama di lingkungan imigrasi.

"Ini salah satu inovasi pertama kali di imigrasi dan ini sangat bagus karena kita membantu anak-anak untuk berangkat sekolah, semoga ini bisa dipertahankan," ujarnya.

Menurutnya, anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa. Anak anak ini harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Untuk itu, Imigrasi memberi dukungan dalam bentuk mobil antar jemput sekolah gratis.

"Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Imigrasi menyediakan sarana transportasi ini yang diharapkan dapat membantu pemerintah daerah kabupaten siak, khususnya bagi siswa yang kesulitan dalam perjalanan ke sekolah," tambahnya.

Kepala Kantor Imigrasi Siak, Doly Samuel Mulatua Tambunan, menjelaskan program ini masih dalam tahap pilot project, dengan satu unit kendaraan yang digunakan, yakni Kijang Innova.

"Saat ini, layanan ini baru 1 unit mobil tersedia untuk sembilan siswa SD Negeri 2 Mempura yang telah terdata sebagai siswa kurang mampu," jelasnya.

Doly menambahkan, biaya operasional transportasi termasuk bahan bakar ditanggung kantor Imigrasi yang telah dialokasikan dalam anggaran Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Selain itu, sebagian anggaran juga kami alihkan untuk darma bakti kepada masyarakat, guna mencapai indonesia emas tahun 2045," katanya.

Lebih lanjut, ia berharap fasilitas ini dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien, sejalan dengan instruksi Presiden untuk terus berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat.

"Selain membantu siswa, program ini juga menjadi bagian dari semangat bakti kami kepada masyarakat. Semoga layanan ini bermanfaat untuk anak anak serta orang tua siswa bisa terbantu," tutupnya.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak