Trump Isyaratkan Dia Dan Putin Dapat Segera Mengambil Langkah Tegas Untuk Mengakhiri Konflik Ukraina

R24/tya
Trump mengisyaratkan langkah-langkah besar dengan Putin untuk mengakhiri konflik Ukraina /Reuters
Trump mengisyaratkan langkah-langkah besar dengan Putin untuk mengakhiri konflik Ukraina /Reuters

RIAU24.COM Presiden AS Donald Trump mengungkapkan pada hari Jumat (31 Januari) bahwa pemerintahannya telah terlibat dalam diskusi sangat serius dengan Rusia mengenai perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dalam sambutan yang dibuat selama percakapan dengan wartawan di Oval Office, Trump menyarankan bahwa dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat segera mengambil langkah untuk mengakhiri perang.

"Kami akan berbicara, dan saya pikir kami mungkin akan melakukan sesuatu yang akan signifikan," kata Trump.

"Kami ingin mengakhiri perang itu. Perang itu tidak akan dimulai jika saya menjadi presiden," tambahnya.

Sementara Trump tidak merinci siapa dari pemerintahannya yang telah berhubungan dengan pejabat Rusia, dia menekankan bahwa kedua belah pihak sudah berkomunikasi.

Ketika ditanya langsung apakah dia telah berbicara dengan Putin sendiri, Trump menawarkan tanggapan samar, dengan mengatakan, "Saya tidak ingin mengatakan itu."

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan televisi pemerintah Rusia, Presiden Vladimir Putin memuji Trump sebagai orang pintar dan pragmatis yang memprioritaskan kepentingan AS.

Putin juga menyarankan bahwa seandainya Trump menjadi presiden selama menjelang invasi 2022, krisis di Ukraina bisa dihindari.

"Kami selalu memiliki hubungan seperti bisnis, pragmatis tetapi juga saling percaya dengan presiden AS saat ini," kata Putin.

"Saya tidak bisa tidak setuju dengannya bahwa jika dia menjadi presiden jika mereka tidak mencuri kemenangan darinya pada tahun 2020, krisis yang muncul di Ukraina pada tahun 2022 bisa dihindari," tambahnya.

Posisi Trump tentang Ukraina dan Putin

Sepanjang kampanyenya dan sesudahnya, Trump telah berulang kali menyatakan bahwa dia yakin perang di Ukraina tidak akan pernah terjadi jika dia masih menjabat.

Pernyataan ini terlepas dari masa jabatannya sebagai presiden selama penumpukan konflik di Ukraina timur di mana pertempuran meningkat antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia sebelum invasi Putin pada tahun 2022.

Trump juga mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy karena tidak mencapai kesepakatan dengan Putin untuk mencegah konflik.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak