Paramiliter Lakukan Serangan di Pasar Sudan, 40 Orang Tewas

R24/riz
Sengketa Khartoum selatan
Sengketa Khartoum selatan

RIAU24.COM - Setidaknya 40 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara militer di sebuah pasar di Khartoum selatan, kata kelompok sukarelawan setempat dalam sebuah pernyataan pada Minggu, (10/9).

Para korban luka masih dibawa ke rumah sakit setelah serangan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Dikutip dari kantor berita AFP, sejak April 2023, paramiliter RSF telah berperang dengan tentara reguler atau Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dalam konflik brutal. 

Konflik kedua belah pihak telah menewaskan puluhan ribu orang dan mengusir lebih dari 12 juta orang. 

Baca Juga: Trump Isyaratkan Dia Dan Putin Dapat Segera Mengambil Langkah Tegas Untuk Mengakhiri Konflik Ukraina

Setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan di ibu kota, bulan ini tentara melancarkan serangan dan merebut kembali pangkalan-pangkalan utama termasuk markas besarnya di Khartoum.

Diketahui, RSF telah didorong keluar dari banyak benteng pertahanannya dan semakin ke pinggiran ibu kota. 

Saksi mata serangan pada Sabtu yang terbaru dan menargetkan warga sipil di pasar mengatakan, penembakan artileri berasal dari Omdurman barat, tempat RSF masih menguasainya. 

Baca Juga: Tentara Ukraina Melarikan Diri Saat Perang Dengan Rusia Berlarut-larut, Ini Alasannya

Serangan di pasar Sudan itu terjadi sehari setelah komandan RSF Mohamed Hamdan Daglo berjanji untuk mengusir tentara dari ibu kota. 

Tak heran jika banyak warga melarikan diri ke wilayah lain, bahkan ke negara tetangga untuk menyelamatkan diri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak