Pesawat Medis Jatuh di Philadelphia dan Membakar Rumah Penduduk

R24/tya
Pesawat Kecil Jatuh di Philadelphia, Menelan Rumah dalam Api /Reuters
Pesawat Kecil Jatuh di Philadelphia, Menelan Rumah dalam Api /Reuters

RIAU24.COM - Sebuah pesawat angkut medis kecil yang membawa enam orang menabrak lingkungan padat penduduk di timur laut Philadelphia pada Jumat (31 Januari) malam, membakar rumah dan kendaraan.

Learjet 55, dalam perjalanan ke Missouri, telah lepas landas hanya beberapa menit sebelumnya dari Bandara Timur Laut Philadelphia sebelum terjun ke deretan bangunan, mengirim puing-puing terbang melintasi daerah tersebut.

Pesawat, yang dioperasikan oleh Jet Rescue Air Ambulance, mengangkut seorang pasien anak, pendamping mereka, dan empat anggota awak.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menggambarkan insiden itu sebagai bencana penerbangan yang mengerikan, mengakui kemungkinan korban.

Bola api meletus di blok perumahan

Api dengan cepat menyebar ke seluruh rumah dan mobil yang diparkir, memaksa penduduk untuk melarikan diri dari bencana penerbangan yang mengerikan.

Responden tiba dalam beberapa menit, memerangi api dan mencari korban selamat di tengah reruntuhan.

Walikota Philadelphia Cherelle Parker mendesak masyarakat untuk menjauh dari lokasi kecelakaan.

Penduduk setempat menggambarkan momen menakutkan ketika pesawat jatuh.

"Saya baru saja melihat sebuah pesawat pada dasarnya menabrak gedung dan meledak. Langit menyala dan saya menepi dan pada dasarnya, itu benar-benar buruk di sekitar sini," kata seorang saksi yang berbicara kepada WPVI-TV, seperti dilansir oleh berita BBC.

Penyelidikan federal sedang berlangsung

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah meluncurkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan itu.

Para pejabat awalnya melaporkan dua orang di dalam penerbangan tetapi kemudian mengkonfirmasi enam.

Data penerbangan menunjukkan pesawat itu tiba dari Florida pada hari sebelumnya sebelum lepas landas ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri.

Kondisi cuaca pada saat itu termasuk hujan dan angin 10-20 mph, tetapi masih belum jelas apakah mereka berkontribusi pada kecelakaan itu.

Kekhawatiran keselamatan penerbangan tumbuh

Kecelakaan ini terjadi hanya dua hari setelah tabrakan mematikan di Washington, DC, yang melibatkan jet komersial dan helikopter militer, yang merenggut 67 nyawa.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak