RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas pada hari Sabtu (1 Februari) membebaskan tiga sandera Israel dengan imbalan 183 tahanan Palestina.
Tiga sandera diserahkan kepada pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Gaza.
Militer merilis video yang menunjukkan pembebasan sandera Yarden Bibas dan Ofer Calderon. Kedua sandera dibawa kembali ke Israel setelah 484 hari di penangkaran Hamas.
Sandera ketiga, Keith Siegel, juga dibebaskan.
Keluarga Siegel bereaksi dengan gembira saat mereka menonton video dia dibebaskan.
"Ini dia, ini dia," teriak istrinya Aviva.
Siegel ditawan bersama Aviva dari Kibbutz Kfar Aza selama invasi pimpinan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, keluarga Calderon mengatakan mereka diliputi dengan kegembiraan, kelegaan dan emosi setelah dibebaskan oleh Hamas.
"Kami telah menyaksikan bagaimana, melalui kekuatan mental yang luar biasa, dia selamat dari neraka ini. Ofer bertahan berbulan-bulan dalam mimpi buruk, dan kami bangga dengan kemampuannya untuk bertahan hidup dan berpegang pada harapan untuk memeluk anak-anaknya lagi," kata keluarga Calderon.
Tahanan Palestina dibebaskan
Israel telah membebaskan 183 tahanan Palestina pada hari Sabtu (1 Februari) dengan imbalan tiga sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas.
Layanan Penjara Israel mengatakan bahwa beberapa tahanan dipindahkan dari penjara Ofer ke Tepi Barat, sementara sisanya dikirim dari penjara Ketziot ke Jalur Gaza.
Para tahanan terlihat bersatu kembali dengan keluarga mereka. Mereka sekarang diharapkan menjalani pemeriksaan medis.
(***)