RIAU24.COM -Sejumlah bangunan milik warga Sukabumi dan daerah lainnya dilaporkan rusak setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Garut pada Sabtu (27/4) pukul 23.29 WIB.
Dilaporkan detikJabar pada Minggu (28/4), sebuah rumah milik warga di belakang Kantor Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk.
Baca Juga: Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar Preman Pensiun Ditangkap
"Rumah Ibu Nonon, lokasinya di belakang kantor desa, ambruk," kata Kades Cidahu, Wahyu Hidayat.
"Posisi rumah kosong, penghuninya sedang menginap," sambungnya.
"Bagian depan rumahnya ambruk, barusan telepon puskesos, Kadus dan Karang Taruna saat ini berada di lapangan," lanjutnya.
Selain itu, seluruh plafon sebuah masjid di Kampung Datardangdeur, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, juga mengalami hal serupa.
"Bangunan Masjid Attaqwa hampir semua plafon ambruk terdampak gempa, luas dengan ukuran 7 meter x 13 meter," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung BPBD Kabupaten Sukabumi, Opik.
"Alhamdulillah untuk kondisi masjid [saat kejadian] sedang kosong, jadi tidak ada korban jiwa maupun luka," katanya.
Opik menyebut perbaikan akan mulai dikerjakan Senin (29/4) secara bergotong-royong.
Baca Juga: Miris! Balita di Medan Dianiaya Ayah Tiri Hingga Tewas, Jasadnya Dibuang Ibu Kandung
Untuk hari ini, pihaknya masih khawatir ada susulan sehingga plafon yang ambruk belum dibersihkan.
"Besok kerja bakti bersama warga," kata Opik.
BPBD Kabupaten Sukabumi dilaporkan masih melakukan pengecekan dan pemantauan informasi dari P2BK di setiap kecamatan.
(***)