Pemkab Bengkalis Buka Penerapan Manajemen Talenta dan Evaluasi Kinerja 360°

R24/hari
Pemkab Bengkalis Buka Penerapan Manajemen Talenta dan Evaluasi Kinerja 360°
Pemkab Bengkalis Buka Penerapan Manajemen Talenta dan Evaluasi Kinerja 360°

RIAU24.COM - Dalam rangka memperkuat kualitas sumber daya aparatur dilingkungan Sekretariat Daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Sosialisasi Implementasi Manajemen Talenta dan Umpan Balik Kinerja (Feedback) 360°.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Kamis 20 November 2025 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri.

Dalam sambutannya, Johansyah menegaskan bahwa ASN di era birokrasi modern dituntut untuk semakin profesional, adaptif, dan berorientasi pada hasil.

Karena dinamika pelayanan publik yang terus berkembang menuntut aparatur memiliki kemampuan teknis yang baik, integritas tinggi, serta kepemimpinan dan pola pikir yang progresif.

Karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur menjadi kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi melalui manajemen talenta dan umpan balik 360°.

"Manajemen talenta itu adalah instrumen penting dalam memetakan dan mengembangkan potensi terbaik ASN. Melalui sistem ini, setiap pegawai diharapkan memperoleh kesempatan berkembang yang adil dan berbasis kinerja,” Ucap Johansyah.

Penempatan pegawai pun sambungnya lagi, tidak lagi sekadar mengikuti senioritas atau kedekatan personal, tetapi benar-benar memilih sosok yang tepat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga menerapkan Umpan Balik Kinerja 360° sebagai metode evaluasi yang menilai kinerja pegawai secara lebih menyeluruh.

Johansyah menambahkan bahwa umpan balik ini memberikan potret lengkap perilaku kerja ASN karena penilaiannya tidak hanya dari atasan, tetapi juga rekan kerja, bawahan, hingga mitra kerja. Metode ini diyakini akan mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih transparan, akuntabel, dan kolaboratif.

Johansyah menekankan bahwa manajemen talenta dan evaluasi 360° bukan sekadar agenda administratif, tetapi fondasi transformasi birokrasi menuju kelas dunia.

Dengan penerapan kedua instrumen ini, diharapkan muncul ASN yang gesit, adaptif, terus belajar, dan mampu tampil sebagai pemimpin sesuai kapasitas dan kompetensinya.

Lingkungan kerja yang sehat dan produktif menjadi tujuan utama yang ingin dicapai.

Menutup arahannya, Johansyah mengajak seluruh ASN Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis untuk memahami arah kebijakan penerapan manajemen talenta, membangun budaya kerja berbasis continuous improvement, serta memperkuat ekosistem kerja yang profesional.

Komitmen dan integritas seluruh aparatur dinilai menjadi kunci keberhasilan transformasi SDM menuju pelayanan publik yang semakin unggul.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak