Sederet Negara ASEAN dengan Kursi Pelatih yang Masih Kosong, Indonesia Baru Menyusul

R24/riz
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia

RIAU24.COM Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10). 

Dalam pernyataan resminya, PSSI menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan lebih cepat dari kesepakatan semula yang seharusnya berlangsung selama dua tahun. Keputusan tersebut diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak. 

Dengan berakhirnya kerja sama ini, kursi kepelatihan Timnas Indonesia pun kembali kosong. Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang belum memiliki pelatih kepala. 

Lantas, negara ASEAN mana saja yang kini kursi pelatihnya masih kosong? 

Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Begini Reaksi Bojan Hodak

Negara di ASEAN yang saat ini tidak memiliki pelatih Hingga Oktober 2025, setidaknya ada tiga negara di kawasan ASEAN yang tengah berada dalam masa transisi kepelatihan.

Ketiganya kini berfokus pada proses seleksi pelatih baru demi membangun kembali performa tim nasional masing-masing. 

1. Singapura 

Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) resmi ditinggal pelatih asal Jepang, Tsutomu Ogura, pada Juni 2025. Dikutip dari Bolasport, Ogura memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena alasan pribadi. 

Pihak FAS sempat berupaya membujuk agar sang pelatih tetap bertahan, mengingat kontraknya masih berlaku dua tahun. Namun, Ogura tetap bersikeras dengan keputusannya.  

“Sejak saat itu, Komite Eksekutif FAS telah berdiskusi erat dengan Ogura untuk mencari berbagai kemungkinan agar ia bisa melanjutkan tugasnya," tulis pernyataan resmi FAS. 

"Namun, meski ada upaya bersama dan keinginan untuk melanjutkan kerja sama, sifat dari permasalahan pribadi tersebut membuatnya tidak memungkinkan untuk tetap bertugas,” lanjut pernyataan itu. 

Sejak kepergian Ogura, timnas Singapura dipimpin oleh Gavin Lee yang bertindak sebagai pelatih interim. 

2. Indonesia 

PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert beserta seluruh jajaran tim kepelatihan asal Belanda pada 16 Oktober 2025.

Langkah ini merupakan buntut dari kegagalan Skuad Garuda dalam mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. 

"PSSI dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Kesepakatan ini ditandatangani oleh kedua pihak yang sebelumnya terikat kontrak selama dua tahun," tulis pernyataan PSSI. 

"Penghentian kerja sama dilakukan atas dasar persetujuan bersama, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," tambahnya. 

Saat ini, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong, dan PSSI tengah melakukan pencarian untuk menentukan pengganti yang tepat. 

3. Thailand 

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga baru-baru ini mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Jepang, Masatada Ishii. Kluivert Didepak, Siapa Pelatih Timnas Indonesia Berikutnya? 

Kabar tersebut diumumkan langsung melalui akun Facebook resmi FAT. Dalam pernyataannya, FAT menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena perbedaan visi dan pendekatan teknis antara kedua pihak. 

“Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah berpisah dengan Masatada Ishii setelah pendekatan tim teknisnya berbeda,” tulis FAT dalam pernyataannya. 

Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Netizen Indo, Pelupessy 'Pasang Badan' untuk Erick Thohir

Selain perbedaan visi, hasil yang kurang memuaskan juga menjadi pertimbangan utama. Selama menukangi timnas Thailand sejak Desember 2023, Ishii mencatat 16 kemenangan dari 30 pertandingan atau dengan persentase kemenangan sekitar 53 persen. 

“Komite Eksekutif Teknis FAT, yang dipimpin oleh Dr. Chanwit Pholchiwin, Piyapong Pue-on, dan Ekapol Pholnawi, telah meninjau dan mengevaluasi kinerja tim sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Masatada Ishii,” jelas FAT. 

Dengan berakhirnya masa tugas Ishii, timnas Thailand kini juga belum memiliki pelatih kepala tetap.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak