RIAU24.COM - Anggota DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan kepada pemerintah untuk menindaklanjuti usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto.
Serta usulan Pahlawan Nasional untuk K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, dikutip dari rmol.id, Kamis, 9 Oktober 2029.
Usulan itu sebelumnya disampaikan dalam Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR RI periode 2019-2024 pada 25 September 2024.
"Tidak ada lagi ganjalan hukum maupun politik bagi negara untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Pak Harto," ujarnya.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan kepada jasa-jasa Presiden Soeharto, MPR telah resmi mencabut nama Presiden kedua RI Soeharto dari Ketetapan (TAP) MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang perintah untuk menyelenggarakan yang bersih tanpa Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
"Dengan demikian maka tidak ada ganjalan yang bisa menghalangi lagi saat negara memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada beliau," ujarnya.
Keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, disebutnya menjadi langkah bersejarah dan simbol rekonsiliasi nasional.
