RIAU24.COM - Siak — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak melalui Komisi Pendidikan serta Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga menggelar Seminar Pasangan Suami Istri (Pasutri) dengan tema “Membangun Rumah Tangga Penuh Cinta dan Iman: Konsep dan Konteks Pembagian Peran Suami dan Istri”, Kamis (09/10/2025) di Gedung Tengku Maharatu Siak.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, S.H.I., yang turut hadir bersama sang istri yakni Ketua PKK Kabupaten Siak, Siti Syarifah, S.Ag., M.Pd Hadir pula Ketua III MUI Kabupaten Siak H. Muklis, S.H.I., Ketua Panitia Ahmad Hilal.
Seminar ini menghadirkan narasumber Ust. Cahyadi Takariawan, S.Si., A.Pt. dan Ibu Ida Nurlaila, S.Si., A.Pt., keduanya dikenal sebagai konselor keluarga dan pakar parenting dari Wonderful Family Institute.
Sebanyak 47 pasangan suami istri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak mengikuti kegiatan ini. Seminar ini merupakan lanjutan dari program edukasi MUI yang sebelumnya menyasar kalangan remaja dan pelajar. Tahun ini, fokus diperluas kepada para orang tua, mengingat peran penting mereka dalam membentuk karakter dan ketahanan keluarga.
Dalam sambutannya, Ketua PKK Kabupaten Siak Siti Syarifah, S.Ag., M.Pd. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat menarik karena bersentuhan langsung dengan pembinaan keluarga. Ini menjadi pondasi untuk melahirkan keluarga sakinah, penuh kasih sayang, serta anak-anak yang sholeh dan sholehah. Semoga berdampak besar bagi kemajuan masyarakat Siak,” ujarnya.
Siti Syarifah juga menambahkan, kegiatan ini menjadi awal kolaborasi antara MUI dan PKK dalam memperkuat edukasi keluarga di Siak, termasuk pengembangan program bagi calon pengantin agar lebih siap mengarungi kehidupan rumah tangga.
Ketua Panitia Ahmad Hilal menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pasangan suami istri agar mampu menyeimbangkan peran dalam keluarga sesuai dengan ajaran Islam.
“Sebelumnya kami pernah menyelenggarakan seminar untuk remaja dan pelajar, namun setelah dievaluasi, ternyata peran orang tua juga sangat besar dalam membentuk karakter anak dan keharmonisan rumah tangga. Karena itu, seminar ini ditujukan bagi para pasutri agar bisa menjadi teladan dan menularkan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Bupati Siak Syamsurizal, S.H.I. menegaskan pentingnya keseimbangan dan saling pengertian dalam keluarga.
“Suami yang hebat lahir dari istri yang hebat. Perbedaan pendapat dalam rumah tangga adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai berujung pada kekerasan. Melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan tercipta keluarga yang saling menghargai dan menguatkan,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat digelar secara bergilir di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Siak agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
Ketua III MUI Kabupaten Siak H. Muklis, S.H.I., yang mewakili Ketua Umum MUI Siak karena berhalangan hadir, turut mengapresiasi antusiasme peserta.
“Terima kasih kepada semua peserta dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ilmu yang diperoleh hari ini dapat diterapkan dan disebarkan di lingkungan masing-masing,” katanya.
Selain seminar pasutri, kegiatan ini juga bersinergi dengan program PKK seperti Gerakan Dorong Antar Anak Imunisasi, yang bertujuan memberikan edukasi kepada para orang tua agar anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan ceria.
Dengan semangat kolaborasi antara MUI, PKK, dan Pemerintah Kabupaten Siak, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Kabupaten Siak sebagai daerah yang berlandaskan iman, berbudaya, dan berkarakter keluarga sakinah.(Lina)