ISTC Kemenparekraf Lakukan Asesmen Pariwisata Berkelanjutan di Embung Terpadu Dayun

R24/lin
ISTC Kemenparekraf Lakukan Asesmen Pariwisata Berkelanjutan di Embung Terpadu Dayun
ISTC Kemenparekraf Lakukan Asesmen Pariwisata Berkelanjutan di Embung Terpadu Dayun

RIAU24.COM - Dayun – Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kementerian Pariwisata atau Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) melakukan asesmen dan verifikasi lapangan terhadap praktik pariwisata berkelanjutan di Objek Wisata Embung Terpadu, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Asesmen ini dilakukan oleh tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LS-Pro) ISTC dengan tujuan menilai kualitas dan standar pengelolaan wisata berkelanjutan. Kegiatan tersebut sekaligus diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola wisata, serta memperkuat daya saing Desa Wisata Dayun di tingkat nasional.

Dengan bukti praktik berkelanjutan yang telah diterapkan, Embung Terpadu Dayun diajukan untuk mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025.

Fokus Peningkatan Standar dan Kualitas

Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, menyampaikan bahwa sertifikasi ini tidak sekadar mengejar pengakuan, tetapi juga sebagai instrumen peningkatan mutu pengelolaan wisata.

> “Sertifikasi ini bukan hanya untuk mendapatkan pengakuan sebagai desa wisata berkelanjutan, tetapi juga untuk melihat sejauh mana standar dan poin penilaian yang dapat kami capai,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Ia menjelaskan, tim auditor akan menilai berbagai aspek mulai dari pengelolaan lingkungan, sosial, ekonomi, hingga budaya. Desa Dayun pun telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan program pengelolaan lingkungan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan wisata berkelanjutan.

Harapan untuk Menjadi Contoh

Nasya menambahkan, pihaknya optimis bahwa asesmen ini akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan desa wisata di Dayun.

> “Dengan adanya sertifikasi ini, Desa Wisata Dayun berharap dapat meningkatkan daya saing, memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat, serta menjadi contoh bagi desa wisata lainnya di Kabupaten Siak,” terangnya.

Kehadiran ISTC diharapkan menjadi momentum penting bagi Dayun untuk meneguhkan diri sebagai desa wisata berkelanjutan, sekaligus mendukung visi Kabupaten Siak dalam mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal dan ramah lingkungan.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak