RIAU24.COM - Bagi banyak orang, hari baru rasanya tak lengkap tanpa secangkir kopi. Selain aromanya yang khas, kafein di dalamnya jadi “bahan bakar” untuk otak dan tubuh.
Faktanya, menurut National Coffee Association, sekitar 66% orang dewasa di Amerika mengonsumsi rata-rata tiga cangkir kopi setiap hari.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh Anda jika minum kopi setiap hari? Mari simak manfaat sekaligus efek sampingnya.
Manfaat Minum Kopi Setiap Hari
1. Lebih Segar dan Fokus
Baca Juga: Ternyata Benar! Makan Pakai Tangan Lebih Menyehatkan, Ini Buktinya
Satu cangkir kopi hitam ukuran standar (12 ons) mengandung sekitar 113–247 mg kafein. Zat ini bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf, sehingga membantu meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah, dan membuat konsentrasi lebih tajam.
Ahli gizi Anthea Levi, MS, RD, menyarankan batas aman kafein harian adalah 400 mg, atau sekitar empat cangkir kopi yang idealnya diminum sebelum siang hari.
2. Dorongan untuk Aktivitas Fisik
Sejumlah studi menunjukkan bahwa kopi sebelum olahraga bisa meningkatkan performa, baik aerobik maupun anaerobik.
Bahkan penelitian 2023 mencatat, peminum kopi tercatat memiliki jumlah langkah harian lebih banyak dibanding non-peminum.
Energi ekstra dari kafein diyakini membuat tubuh lebih aktif bergerak.
3. Baik untuk Jantung
Konsumsi kopi dalam jumlah wajar dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, termasuk stroke dan gagal jantung. Antioksidan dalam biji kopi membantu melawan peradangan, salah satu pemicu utama gangguan kardiovaskular.
4. Panjang Umur dan Metabolisme Lebih Aktif
Riset terbaru menunjukkan peminum kopi punya risiko kematian lebih rendah, terutama jika kopi dikonsumsi di pagi hari. Kafein juga sedikit mempercepat metabolisme dan dapat menekan nafsu makan, meski efeknya bukan solusi jangka panjang untuk menurunkan berat badan.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Kopi kaya akan fitokimia dan polifenol seperti asam klorogenat yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah. Minum 1–4 cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Shigeko Kagawa, Wanita Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun
Catatan: Hindari tambahan gula berlebih atau sirup manis yang justru bisa memicu diabetes.
6. Bantu Atasi Sembelit
Kafein dan asam dalam kopi merangsang kontraksi usus, membuat buang air besar jadi lebih lancar. Itulah sebabnya sebagian orang merasa lebih “plong” setelah kopi pagi.